Surat wasiat yang dibuat oleh Zakiah Aini, terduga teroris yang ditembak di Mabes Polri, ternyata sudah ditemukan oleh pihak keluarga sejak siang hari di kamar rumahnya di Jalan Lapangan Tembak Gang Taqwa RT 03/19 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Namun belum sempat melaporkan tentang temuan surat wasiat tersebut dan perginya Zakiah Aini, keluarga justru mendapat kabar kalau wanita itu tewas dalam baku tembak.
Lurah Kelapa Dua Wetan, Sandy Alamsyah mengatakan, sang kakak Zakiah Aini yang menemukan surat wasiat itu dari dalam kamarnya.
Dimana dua lembar surat yang dibuat Zakiah Aini sudah ditemukan oleh keluarga sebelum Zakiah menyerang Mabes Polri. “Tadi berdasarkan keterangan dari kakaknya, bahwa surat wasiat ini sebelumnya sudah ditemukan,” ujarnya, Rabu (31/3/2021).
Lurah mengatakan, setelah menemukan surat wasiat yang berisi permintaan maaf, kakak Zakiah Aini bingung harus melaporkan ke siapa dan mencari dimana sang adik.
Bahkan, si kakak pun sudah berniat melapor ke kantor polisi, namun penyerangan terlanjur terjadi. “Kakaknya agak bingung mau lapor ke mana, nah akhirnya dia ada inisiatif mau ke Polres, tapi belum sempat dilakukan aksi penembakan pun sudah terjadi,” ujarnya.
Sandy juga menambahkan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, Zakiah Aini memang merupakan pribadi yang tertutup.
Dia lebih sering berdiam diri didalam rumah dan mengurung diri di kamarnya. “Dia (ZA) sangat tertutup dengan lingkungan sekitar bahkan dengan keluarga. Bahkan keluarga sendiri jarang berkomunikasi dengan si anak,” ujarnya.
Selama berdiam diri di dalam rumah itu juga, Zakiah lebih sering menjahit yang merupakan salah satu hobinya. Dan selesai menjahit, gadis itu pun akan kembali lagi ke kamar dan mengurung diri.
“Sampai keluarga juga tidak tahu kalau ZA masuk dan memiliki kartu anggota menembak. Karena memang sangat tertutup sekali,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, diketahuinya identitas ZA, 26, (Zakia Aini) yang diduga sebagai terduga teroris yang menyerang Mabes Polri, petugas langsung bergerak cepat. Sebuah rumah di Jalan Lapangan Tembak Gang Taqwa RT 03/19 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, langsung disatroni petugas kepolisian.
Berbagai unit kepolisian itu pun terlihat di rumah yang diduga dihuni ZA bersama kedua orangtuanya. Mulai dari kepolisian berpakaian preman, tim Puslabfor Mabes Polri, hingga berbagai unit kepolisian dengan senjata lengkap tampak berjaga di lokasi. Garis polisi pun sudah terbentang didepan rumah yang saat ini menjadi perhatian warga sekitar.
Polisi yang ada di lokasi pun terlihat mulai menggali keterangan dari keluarga korban yang ada didalam rumah.
Ada beberapa petugas juga terlihat sibuk untuk mencari barang bukti dari dalam kamar di rumah yang ditempati ZA. Semua petugas yang ada pun tampak terlihat sibuk di lokasi yang kini dipenuhi warga sekitar.
