Tersangka Teroris dokter Sunardi Ditembak Mati Densus 88 adalah Seorang Difabel

- Advertisement -
Penembakan dokter Sunardi disebut terlibat dalam jaringan terorisme membuat Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sukoharjo, dr Arif Budi Satria terkejut.

Menurut dr Arif, dokter Sunardi terdaftar sebagai anggota IDI Cabang Sukoharjo dan teregister sebagai dokter yang aktif berpraktik. Sunardi juga sempat bertugas di luar Jawa.

Mengenai kapan dokter Sunardi terdaftar di IDI Sukoharjo, Arif mengatakan pihaknya harus mencek ulang data dulu karena perpindahan anggota IDI itu terbilang aktif.

“Karena beliau itu sempat tugas di luar Jawa, sempat PNS, kemudian beliau informasinya mengundurkan diri dari PNS, terus baru pulang ke Jawa. Ini sedang kami lacak sejak mulai kapan masuknya, karena kan tiap berapa tahun sekali kan diperbarui database itu,” ujar Arif, Jumat (11/3/2022).

Usai menemui keluarga dokter Sunardi di Gayam, Sukoharjo, Jumat (11/3), dr Arif menyatakan IDI berfokus pada masalah profesi dr Sunardi. Sedangkan soal kasus yang menyeret nama Sunardi, IDI menyerahkan kepada penegak hukum.

“Kita tahu berita kemarin bagaimana bahwa highlight yaitu masalah dokter. Sebenarnya kasus ini kan bukan dokternya ya kan, jadi kita memisahkan masalah profesi dengan kasus itu sendiri,” ucap Arif, Jumat (11/3)

Seorang Difabel

Dokter Sunardi selama ini berjalan menggunakan alat bantu karena kakinya cedera saat menjadi relawan yang terjun langsung membantu korban bencana gempa Jogja 2006 silam.

“Baru tadi dapat informasi dari pihak keluarga bahwa beliau tahun 2006 pernah kecelakaan saat membantu korban gempa Bantul,” jelas Arif.

Namun, Arif mengaku tidak tahu secara detail tentang cedera tersebut.

Menurut juru bicara keluarga, Endro Sudarsono, dokter Sunardi memiliki jiwa sosial yang tinggi. Semasa hidupnya, Sunardi disebut kerap menyelenggarakan pengobatan gratis di kliniknya yang berada di wilayah Pasar Kliwon, Solo.

“Pada event-event tertentu ada pengobatan gratis, ambulans gratis, dan beberapa pelayanan kesehatan, termasuk mengirimkan relawan-relawan tanggap bencana sekitar Solo Raya maupun di Jawa atau luar Jawa,” ujar Endro, Jumat (11/3).

Pernyataan Endro tentang tingginya jiwa sosial dokter Sunardi itu diamini Ketua IDI Sukoharjo, Arif Budi Satria.

“Kami di IDI Cabang Sukoharjo terkejut juga karena selama ini kan beliau terkenal sisi sosialnya, sering praktik gratis, seperti itu. Jadi ya kaget, anggota banyak yang kaget,” ujar Arif.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA