Kecelakaan kembali terjadi, Sebuah truk pengangkut kayu bernopol S 9023 UU tertabrak kereta api sampai hancur di Jombang. Kecelakaan tersebut mengakibatkan kernet truk tewas di lokasi.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setiyanto menyampaikan, truk Mitsubhisi itu dikemudikan Rokim (68) tahun, warga Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Mojokerto.
Sedangkan di bangku penumpang terdapat dua kernet, yaitu Basuni (42), warga Desa Kedungmaling, Sooko dan Sofi’i (62) tahun, warga Desa Sambiroto, Sooko, Mojokerto.
Truk bermuatan kayu itu melaju dari arah utara ke selatan atau dari Dusun Balongrejo menuju Dusun/Desa Badas. Saat menyeberang di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di dusun tersebut, tiba-tiba datang KA Logawa CC 20395507 dari arah Surabaya atau timur ke barat.
“Truk dari arah utara menyebrang ke selatan kurang hati-hati. Sehingga tertabrak KA Logawa dari arah timur,” kata Anang, Kamis (7/7).
Kerasnya benturan membuat truk hancur nyaris tak berbentuk. Truk juga terpental sejauh 20 meter. Akibat kecelakaan itu, Sofi’i mengalami luka parah dan tewas di lokasi. Sedangkan, sopir truk dan Basuni terluka.
“Korban satu meninggal dunia di lokasi dan jenazah dibawa ke RSUD Jombang. Sedangkan dua orang luka-luka dirawat di Puskesmas Sumobito,” kata Anang.
Polisi telah tuntas melakukan olah TKP dan mengevakuasi bangkai truk ke Unit Laka Satlantas Polres Jombang. (Kay)