Gejala kanker tulang kerap tidak disadari dan sering disepelekan. Ini karena gejala kanker tulang biasanya diawali dengan nyeri otot atau keluhan yang mirip dengan radang sendi. Padahal, dengan mengetahui beberapa gejala khasnya, kondisi ini bisa terdeteksi sejak dini sehingga penanganan yang tepat dapat segera dilakukan.
Sel-sel yang sifatnya ganas dan tumbuh tidak terkendali pada kanker tulang bisa berasal dari tulang itu sendiri atau penyebaran dari kanker di bagian tubuh lain. Kanker tulang paling sering terjadi di bagian tulang panggul, tulang paha, tulang kering, atau tulang lengan atas. Namun, di mana pun letaknya, beberapa gejala kanker tulang umumnya tidak jauh berbeda.
Berbagai Gejala Kanker Tulang
Gejala kanker tulang bisa mirip dengan gejala gangguan tulang, otot, dan sendi lain, sehingga sering disepelekan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala yang bisa mengarah pada kanker tulang. Beberapa gejala tersebut adalah sebagai berikut:
1. Nyeri pada area tulang yang terkena
Gejala kanker tulang yang pertama adalah munculnya nyeri pada tulang yang terdampak dan area sekitarnya. Pemicu awalnya bisa karena cedera ringan, misalnya saat berolahraga.
Biasanya rasa nyerinya cenderung memberat di malam hari atau saat beristirahat. Nyeri ini dialami dalam jangka waktu yang lama, bisa dalam hitungan minggu atau bulan, dan tak kunjung mereda. Seiring berjalannya waktu, nyeri tulang sebagai gejala kanker tulang akan makin parah dan mengganggu aktivitas.
2. Bengkak, kemerahan, atau terdapat benjolan di tulang
Selain nyeri, area tulang yang terkena kanker bisa mengalami tanda-tanda peradangan, seperti bengkak dan kemerahan. Di area tulang yang terkena kanker juga bisa muncul benjolan keras yang tidak bisa digerakkan.
3. Penurunan rentang gerak
Sel-sel kanker tulang yang tumbuh dekat dengan sendi bisa memicu kerusakan dan peradangan. Akibatnya rentang gerak (range of motion) akan menjadi terbatas.
Jika sel-sel kanker tulang tumbuh di kaki, kerusakan dan peradangan yang terjadi lama kelamaan akan membuat penderita kanker jadi sulit bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari, bahkan untuk sekadar berjalan normal saja mungkin tidak mampu.
4. Mudah patah tulang
Sel-sel kanker tulang punya sifat merusak tulang itu sendiri. Akibatnya, tulang jadi lebih keropos dan mudah patah. Gejala kanker tulang inilah yang paling umum membawa pasien datang untuk memeriksakan diri ke dokter.
Jika pada orang yang normal benturan atau cedera ringan tidak berbahaya, benturan atau cedera ringan bisa mengakibatkan patah tulang pada penderita kanker tulang. Hal ini terjadi karena struktur tulang telah dirusak oleh sel-sel kanker.
5. Mati rasa dan kesemutan
Tidak hanya akibat gangguan saraf, mati rasa dan kesemutan juga bisa menjadi gejala kanker tulang. Biasanya penderita kanker tulang akan merasa mati rasa atau kesemutan hingga kelemahan anggota gerak di lokasi tumbuhnya sel-sel kanker.
Gejala ini muncul akibat pertumbuhan sel-sel kanker yang kemudian memberikan tekanan pada saraf dan pembuluh darah di area tulang yang terkena kanker.
Selain berbagai gejala di atas, kanker tulang bisa menyebabkan penurunan aliran darah di luar area kanker sehingga salah satu gejalanya adalah tangan dan kaki dingin. Biasanya pertumbuhan sel-sel kanker yang cepat dan merusak juga bisa menyebabkan penurunan berat badan yang drastis.
Jika Anda mengalami gejala kanker tulang seperti yang telah dijelaskan, terlebih bila memiliki riwayat keturunan kanker tulang di keluarga, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter. Semakin cepat diketahui, maka makin cepat juga penanganan bisa dilakukan sehingga peluang untuk sembuh pun makin besar.