Konvoi moge menerobos pos pemeriksaan surat rapid test antigen dan pemeriksaan ganjil genap yang sedang diterapkan di Kawasan Puncak, Bogor. Polisi menyebut akan melakukan penyelidikan dan menelusuri identitas para pengendara moge.
Menurut pantauan, sebanyak empat konvoi moge menerabas check point pos polisi Simpang Jalan KS Tubun. Terlihat konvoi moge itu dikawal voorijder, Namun tak satu pun petugas TNI, Polri, maupun Dinas Perhubungan, yang berjaga di lokasi menyetop kendaraan tersebut untuk dilakukan pemeriksaan.
Diketahui, di antara moge tersebut terdapat pelat nomor ganjil sedangkan hari ini, tanggal 12 Februari 2021, Pemerintah Kota Bogor menerapkan kebijakan genap.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro membantah pengawalan voorijder berasal dari pihaknya. Saat ini, pihak kepolisian resor Bogor sedang melakukan penyelidikan terhadap konvoi moge tersebut.
“Kita masih penyelidikan yah, kita akan lihat cctvnya ya, melintas jam berapa, dan pengawalan itu bukan dari kita itu,” kata Susatyo saat dikutip dari detikcom, Jumat (12/2/2021).
Susatyo menegaskan, aturan ganjil genap di Kota Bogor berlaku untuk semua kendaraan dan di semua ruas jalan di Kota Bogor.
“Tentunya aturan ganjil genap itu berlaku untuk semua ya, kecuali ada yang dikecualikan. Kalau ada kejadian seperti ini tentunya memang kita akan lakukan penyelidikan. Pemanggilan? Tentunya ya, sanksinya nanti sesuai pelanggaran prokes,” kata Susatyo.