Biji mahoni dipercaya bisa menurunkan kadar gula darah. Hal ini karena biji mahoni diduga mengandung bahan alami yang memiliki efek antidiabetes, sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2. Namun, benarkah demikian dan sejauh mana efektivitasnya?
Diabetes tipe 2 adalah kondisi ketika kadar gula darah meningkat akibat fungsi hormon insulin tidak maksimal. Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa hal diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2, seperti faktor keturunan, obesitas, dan jarang olahraga.
Nah, agar kadar gula darah tetap terjaga, penting untuk menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga secara rutin, mengurangi konsumsi makanan tinggi gula, dan menggunakan obat diabetes sesuai anjuran dokter.
Selain menerapkan pola hidup sehat dan menggunakan obat medis, tidak sedikit penderita diabetes tipe 2 yang menjalani pengobatan alternatif guna menurunkan kadar gula darah, salah satunya dengan mengonsumsi bahan herbal seperti biji mahoni.
Efektivitas Biji Mahoni untuk Mengobati Diabetes
Manfaat biji mahoni untuk mengobati diabetes berasal dari kandungan saponin dan alkaloid. Saponin merupakan senyawa aktif yang mampu membantu tubuh meningkatkan fungsi hormon insulin sehingga kadar gula darah bisa menurun.
Sementara itu, alkaloid pada biji mahoni diketahui bisa membantu tubuh menjadi lebih peka terhadap insulin, sehingga gula darah bisa diolah lebih baik oleh tubuh. Dari kedua kandungan ini, tak heran bila biji mahoni kerap diolah menjadi ramuan tradisional untuk mengobati diabetes.
Selain dipercaya bisa menurunkan kadar gula darah, biji mahoni yang memiliki rasa pahit ini dikenal memiliki beragam manfaat lain, seperti menurunkan tekanan darah, mengobati sembelit, meredakan nyeri haid, serta mengatasi demam dan pilek.
Guna mendapat manfaat biji mahoni untuk mengobati diabetes dan manfaat lainnya, Anda bisa mengolah biji mahoni dengan cara dihaluskan, kemudian direbus dan diminum airnya. Berikut ini adalah langkah-langkah membuatnya:
- Siapkan biji mahoni.
- Haluskan biji mahoni hingga berbentuk bubuk.
- Rebus 1 gelas air putih.
- Larutkan biji mahoni yang sudah dihaluskan ke dalam air rebusan.
- Tuang air rebusan biji mahoni ke dalam gelas.
- Air rebusan biji mahoni siap dikonsumsi.
Selain dikonsumsi sebagai air rebusan, biji mahoni juga kerap diolah menjadi suplemen dalam bentuk kapsul.
Efek Samping Biji Mahoni
Meski biji mahoni telah banyak digunakan sebagai pengobatan tradisional, sayangnya hingga saat ini belum ada penelitian yang bisa membuktikan secara pasti efektivitas dan keamanan penggunaan biji mahoni sebagai obat herbal dalam mengobati diabetes tipe 2.
Salah satu efek samping yang dapat muncul adalah gangguan fungsi hati. Efek samping ini dapat muncul akibat adanya interaksi dengan obat yang umum diresepkan untuk penderita diabetes, seperti metformin.
Nah, dapat disimpulkan bahwa biji mahoni memang berpotensi sebagai obat diabetes alami. Namun, perlu ditekankan kembali bahwa bukti ilmiah yang menyatakan efektivitasnya dalam mengobati diabetes masih terbatas sehingga penggunaannya perlu hati-hati.
Selain itu, penggunaan biji mahoni tidak dapat menggantikan pengobatan utama untuk mengatasi diabetes. Agar lebih aman, sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan biji mahoni sebagai salah satu alternatif pengobatan untuk diabetes, ya.