Belal Muhammad akan bertarung menghadapi Vicente Luque dalam ajang UFC Vegas 51, Minggu (17/4) pagi. Pertarungan ini diselenggarakan di saat dia tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Belal Muhammad sendiri kini menghuni peringkat enam kelas welter, dia juga sudah pernah melakukan pertandingan atau persiapan menuju pertandingan pada bulan Ramadan.
Awalnya Belal Muhammad enggan bertarung saat bulan suci bagi umat Muslim itu tiba, namun ada hal yang membuat petarung keturunan Palestina itu tetap naik octagon melawan Luque.
“Saya selalu bilang kepada diri saya, ‘Saya tidak akan [bertarung pada Ramadan] kali ini! Saya tidak akan melakukannya!’. Tetapi yang terjadi saat ini begitu aneh. Mereka menghubungi saya untuk pertarungan Maret, kemudian mereka bilang pertandingan pada awal April,” ujar Belal.
Belal mengungkapkan pihak UFC menawarkan pertandingan dan ia selalu menyetujuinya, namun selalu ada perubahan jadwal.
“Pada saat pertama mereka bilang, ‘Oke, kamu dan Luque,’ tetapi mereka tidak menyebut tempat. Kemudian mereka menghubungi saya lagi dan bilang, ‘Oke kamu dan Luque, 16 April, pertarungan utama’,” kata Belal.
“Yang saya dengar adalah Luque dan partai utama dan saya menyambutnya, ‘Ayo!’. Saya tidak berpikir tanggal atau hal lainnya. Itu semua hanya soal nama dan pertarungan yang saya inginkan,” imbuhnya.
Kendati harus bertarung pada saat Ramadan, Belal Muhammad menyatakan tetap puasa dan memiliki persiapan khusus menjelang duel. Belal berambisi masuk lima besar kelas welter lagi. Posisi Belal tergeser setelah Khamzat Chimaev mengalahkan Gilbert Burns akhir pekan lalu.
Chimaev saat ini menempati peringkat ketiga, di bawah Colby Covington dan Leon Edwards, sekaligus melengserkan Burns, Luque, dan Belal. Sementara gelar juara kelas welter masih ada di tangan Kamaru Usman.
Selain ingin masuk jajaran lima besar lagi, Belal juga ingin melakukan balas dendam terhadap Luque yang pernah mengalahkannya pada UFC 205 yang berlangsung enam tahun silam.