Seorang pria yang diduga anggota kepolisian berinisial FNS (22) tewas bersimbah darah di salah satu hotel short time di Jalan Pidada V, Ubung, Denpasar Utara, Bali, Rabu dini hari (16/11).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00 WITA. Polisi itu ditusuk oleh seorang perempuan berinisial AL di bagian bawah leher. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Wangaya namun nyawanya tidak tertolong.
Dari informasi yang beredar, kejadian itu bermula saat korban ribut dengan LKD seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) yang ia pesan di aplikasi MiChat. Keributan itu disebabkan oleh korban yang marah lantaran wajah asli LKD tak sesuai dengan foto di aplikasi itu.
Karena tidak sesuai keinginan, korban batal menyewa LKD dan meminta uang kembali. LKD tak terima lantas berteriak-teriak. Hingga keributan itu didengar oleh pengunjung lainnya termasuk terduga pelaku berinisial Al.
Pelaku dan korban kemudian bertikai. Pelaku kemudian menusuk leher kanan korban. Pelaku lantas kabur. Korban terkapar dengan luka tusuk di leher kanan bawah kuping. Korban pun tewas kehabisan darah.
Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi tak banyak memberikan banyak keterangan atas peristiwa itu. “Kami masih melakukan konfirmasi datanya,” jelasnya, dikutip dari kumparan.
Sementara Kabid Humas Polda Bali Kombes Satake Bayu saat dikonfirmasi, mengatakan untuk peristiwa tersebut agar dikonfirmasi kepada pihak kepolisian Polresta Denpasar, Bali. “Kalau untuk itu ke Polresta saja,” kata dia, saat dikonfirmasi Rabu (16/11).