spot_img
spot_img

Cerita Taza, Brand Fashion Modest Syar’i Menuju 1 Tahun Perjalanan Sebagai Pendatang Baru.

- Advertisement -
Taza sebagai pendatang baru di dunia fashion modest syar’i Indonesia, hadir membawa angin segar dengan menawarkan perspektif dan pendekatan berbeda. Di tengah maraknya brand fashion syar’i yang menyuguhkan konsep bahan dan model serupa.

Taza justru keluar dari zona tersebut dan muncul lewat harmonisasi koleksi yang memadukan prinsip busana syar’i dengan perpaduan bahan eco-friendly, inovatif, desain eksklusif dengan gaya yang terinspirasi dari abaya bergaya Eropa.

“Taza lahir bukan dari strategi bisnis yang rumit tetapi dari passion pribadi, membuat sesuatu yang benar-benar aku sukai, lalu mengobservasi apakah itu bisa diterima di pasar. Sebagai seseorang yang selalu mencari busana syar’i yang sesuai dengan gaya dan kebutuhan pribadi, aku merasa ini menjadi tantangan terbesar karena keterbatasan pilihan, model, dan bahan. “ kata Ashila Ramadani, Founder Taza.

Taza

“Banyak yang kurang cocok dengan preferensi, terutama dalam hal bahan dan potongan. Awalnya, aku hanya ingin menciptakan pakaian syar’i yang nyaman untuk diri sendiri, tetapi kecintaanku pada model Abaya oversized dengan sentuhan semi-street style ala Eropa dengan menggunakan bahan eco-friendly, akhirnya menjadi dasar dari perjalanan brand ini.”tambahnya.

Perjalanan Taza Raih Potensi di Industri Modest Syar’i Sejak awal perjalanannya yang dimulai pada Mei 2024, Taza memegang teguh satu keyakinan sederhana: bahwa setiap karya yang dihasilkan bukan hanya untuk dikenakan, tetapi untuk memberdayakan dan menginspirasi. Berbisnis bukan hanya sekadar menghadirkan produk bagi konsumen, tetapi juga tentang menyampaikan pesan dan membangun identitas.

Maka dari itu, sebagai brand yang tumbuh dari negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Taza bangga dapat berkontribusi dan telah mencatatkan sejumlah pencapaian signifikan sejak kemunculannya.

Taza
Tengah (Ashila Ramadani, Founder) bersama Perwakilan kementerian ekonomi kreatif saat pameran di Bazaar Halal Kulture 2024
  • Fokus pada Material Premium dan Ramah Lingkungan Salah satu faktor pembeda Taza adalah pemilihan material yang cermat. Dengan fokus pada material yang ramah lingkungan (eco-friendly), Taza berupaya mendukung keberlanjutan sekaligus memberikan kualitas terbaik untuk para pelanggan. Material yang digunakan tidak hanya lembut di kulit tetapi juga memberikan kesan timeless yang nyaman digunakan untuk berbagai kesempatan.
  • Ekspansi Koleksi yang Terus Berkembang Dalam perjalanannya, Taza terus berinovasi untuk menjawab kebutuhan pasar yang dinamis. Tidak hanya memadukan unsur abaya Eropa ke dalam setiap koleksinya, tetapi juga secara aktif mendengarkan masukan pelanggan dan mengikuti perkembangan tren modest fashion. Dari yang awalnya hanya 1 model dengan total puluhan produk yang diluncurkan melalui laman media sosialnya (Instagram @taza_id), kini Taza telah menghadirkan lebih dari 20 koleksi busana syar’i, mencakup abaya, set gamis, dan berbagai pilihan desain maupun warna yang lebih variative

Menariknya, koleksi terlaris seperti Fina Abaya dan Shila Abaya menjadi produk yang paling banyak diminati dan tetap menjadi produk hero di 2025 ini. Lewat material serat menghadirkan perpaduan gaya abaya klasik tapi stylish, karena memiliki sentuhan khusus pada beberapa detail cutting yang memberikan siluet lebih modern dan eksklusif.

Taza

  • Raih Kesempatan Lewat Pameran Lokal hingga Internasional Sebagai bagian dari strategi ekspansi dan keterlibatan dengan pasar yang lebih luas, Taza aktif berpartisipasi dalam berbagai pameran fashion dan event industri Muslim wear. Keikutsertaan pertamanya di Bazaar Halal Fair pada Agustus 2024 menjadi titik Taza mulai dikenal. Konsep booth yang berbeda dari brand syar’i lainnya berhasil mencuri perhatian, memberikan pengalaman visual yang unik di tengah standar konvensional modest fashion.

Selain itu, koleksi yang didominasi warna-warna earthy dan netral menjadi highlight yang berulang kali menarik minat pengunjung. Tak berhenti di situ, pada Desember 2024, Taza juga mengikuti Bazaar Halal Kulture. Menariknya, produk dengan harga tertinggi (Rp1.599.000) justru menjadi yang pertama habis dalam 2 jam.

Hal ini membuktikan bahwa market modest fashion kini semakin mengapresiasi produk premium dengan desain yang unik dan material berkualitas tinggi. “Kami harap, brand kami dapat terus memberikan ruang ekspresi diri bagi wanita Muslimah untuk tampil percaya diri, anggun, dan tetap setia pada nilai-nilai syariat lewat koleksi yang kami hadirkan. Dan tidak hanya pasar lokal yang bisa kami capai, namun kami segera bisa menginjakan kakinya di pasar internasional.” Tutup Ashila. (EH)

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

spot_img

Politik

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA