Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman dikabarkan mundur dari FK Senica. Kabar terbaru menyebutkan ada delapan pemain yang memilih mundur karena tak mendapatkan gaji.
Keputusan mundur itu diungkap melalui surat yang sudah dikirim ke manajemen FK Senica pada Jumat (16/4/2022). Tak hanya delapan pemain, beberapa ofisial pun melakukan hal yang sama.
Belum diketahui apakah Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman termasuk dalam delapan pemain tersebut. Namun, keduanya sudah menghilang dari skuad FK Senica saat menghadapi Liptovsky Mikulas (16/4/2022).
Pada laga play-off degradasi Liga Super Slovakia itu, FK Senica mayoritas diperkuat pemain muda. Dalam laga yang digelar di OMS Arena tersebut, FK Senica dipaksa menyerah 0-3.
Seorang pemain FK Senica yang namanya dirahasiakan mengaku terpaksa melakukan keputusan mundur. Penyebabnya adalah manajemen tak kunjung memberikan gaji sesuai dengan kesepakatan.
“Pelanggaran kesepakatan berulang kali terjadi terhadap persyaratan yang telah disepakati oleh pemilik. Kami akan memberikan detailnya dalam beberapa hari ke depan,” ujar pemain tersebut.
Witan Sulaeman bisa saja meninggalkan FK Senica saat masa pinjamannya berakhir pada 30 Juni 2022. Namun, Egy Maulana Vikri masih terikat kontrak sampai 30 Juni 2023.
Sementara Presiden Persaturan Pesepak Bola Profesional Slovakia (UFP), Jan Mucha, mengaku kaget dengan tingginya tunggakan hutang yang terjadi di FK Senica. Menurut Jan Mucha, ada pemain FK Senica yang sudah tak digaji selama tujuh bulan terakhir.
“Kami baru mengetahuinya. Hutang kepada semua karyawan sekitar 70 persen kepada pemain tim utama. Sayangnya, angka itu cukup tinggi,” ujar Jan Mucha.
“Saya hanya bisa katakan adalah beberapa pemain sudah tak dijadikan selama tiga bulan. Adapun beberapa lainnya sudah sejak tujuh bulan,” imbuhnya.