Serangan gencar yang dilakukan Borneo FC saat berhadapan dengan PSS Sleman justru tak membuahkan hasil. Borneo justru gagal untuk memenuhi target harus menang pada lanjutan Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo.
Tim berjuluk Pesut Etam itu harus rela dikalahkan PSS Sleman 1-2. Kekalahan klub yang bermarkas di Samarinda, Kalimantan Timur itu sudah terendus sejak babak pertama. Usai Javlon Guseynov dkk tertinggal oleh gol Irfan Jaya sesaat jelang babak pertama usai.
Memang, Borneo FC berhasil menyamakan kedudukan menit ke-58. Francisco Torres sukses mengkonversi tendangan penalti. Namun, Irfan Jaya kembali membuat PSS Sleman unggul 2-1 memanfaatkan blunder Rifad Marasabessy di menit ke-61.
Dua kali Kalah beruntun di Liga 1, pelatih FC Risto Vidakovic menganggap Borneo FC hanya kurang beruntung. Karena di babak kedua inisiatif serangan lebih banyak digencarkan. Sayang hanya satu yang berhasil menjadi gol.
“Saya katakan kami kurang beruntung. Instruksi menekan lawan sudah dilakukan namun hanya satu gol yang didapatkan,” kata Risto.
Namun, keasyikan menyerang, Borneo FC justru kebobolan. Ini juga yang membuat Risto menyebut pasukannya tidak mujur saat melawan PSS Sleman.
“Secara permainan, kami unggul. Namun, satu kesalahan fatal membuat kekalahan. Tapi saya minta anak-anak fokus ke laga selanjutnya dan kami akan lakukan evaluasi lagi,” kata Risto.
Borneo kini harus merosot ke peringkat 14 dengan 10 poin. Sedangkan PSS Sleman naik ke urutan 13 dengan selisih satu poin. Selanjutnya Borneo akan bentrok PSIS Semarang, Sabtu (6/11/2021). Sedangkan PSS Sleman meladeni Persikabo, Minggu (7/11/2021).