Tiga pemain naturalisasi akan memperkuat Timnas Indonesia saat menghadapi Burundi pada FIFA Match Day, Sabtu (25/3/2023) dan Selasa (28/3/2023).
Ternyata tiga pemain naturalisasi ini sama-sama jebolan akedemi Utrecht. Mereka adalah Marc Klok, Stefano Lilipaly dan Shayne Pattynama, kini ketiga pemain naturalisasi ini membela Timnas Indonesia
Stefano Lilipaly merupakan sosok pemain naturalisasi terakhir yang dipanggil Shin Tae-yong setelah menggantikan Egy Maulana Vikri yang terkena cedera, Jumat (17/3/2023).
Stefano Lilipaly
Stefano Lilipaly merupakan pemain yang paling senior diantara lainnya. Penyerang Borneo FC Samarinda itu telah menimba ilmu bersama Utrech ketika usianya masih 11 tahun.
2001 menjadi awal karier Lilipaly untuk membela ilmu bersama klub yang membesarkan namanya.
Delapan tahun lamanya, Lilipaly bersama Utrech U19. Barulah pada tahun 2009 Lilipaly promosi menuju Utrech U21. Kemudian karier Lilipaly terbuka, akhirnya Utrech melepasnya menuju Almere City pada tahun 2012.
Melihat bakat yang mumpuni akhirnya PSSI merekrut Stefano sebagai pemain naturalisasi pada tahun 2013 silam
Marc Klok
Pemain yang memiliki nama lengkap Marc Anthony Klok pernah bermain bersama Utrecht U19 mulai dari tahun 2012. Marc Klok menimba ilmu saat usianya masih 18 tahun kala itu.
Kemudian, gelandang Persib Bandung langsung promosi menuju Utrecht U21 pada musim selanjutnya.
Prestasi yang cukup bagus, mengingat Klok masih berusia 19 tahun kala itu. Marc Klok langsung mendapatkan kontrak profesional pertamanya saat menginjak usia 20 tahun.
Pada tahun 2013, Marc Klok diboyong oleh Ross Country, klub Liga Scotlandia. Setelah mondar-mandir di klub luar, barulah PSM Makassar memboyongnya ke Indonesia.
Juku Eja mendatang Klok ke Pulau Sulawesi pada tahun 2017 silam. Akhirnya PSSI melirik bakat Klok dan menjadikannya pemain naturalisasi pada tahun 2022.
Shayne Pattynama
Pemain naturalisasi terbaru Timnas Indonesia ialah Shayne Pattynama. Tak hanya Utrecht, Pattynama pernah menimba ilmu di Akademi Ajax Amsterdam hingga tahun 2010.
Berawal pada usia 8 tahun, Pattynama telah tergabung dalam Akademi Ajax selama tiga musim.
Barulah Akademi Utrecht meminangnya untuk menimba ilmu selama sembilan musim, hingga tahun 2019. Utrecht U21 akhirnya melepas Pattynama menuju klub Telstar, Liga Belanda.
Kini pemain yang berposisi sebagai bek sayap merumput bersama Viking FK, Liga Norwegia.
Kini tak tertutup kemungkinan, gabungnya Pattynama bersama Timnas Indonesia akan membuka jalur kariernya di Indonesia. Kontrak Pattynama bersama Viking FC akan berakhir pada akhir tahun ini (Desember 2023).