Keputusan besar diambil Juragan 99 menjelang satu bulan pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Aremania.
Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 memutuskan untuk mundur sebagai Presiden Arema FC pada Sabtu (29/10/2022) siang, di Kantor Arema FC.
“Per hari ini saya menyatakan dan memutuskan saya mundur dari Presiden Arema FC,” ujar Gilang Widya Pramana, Sabtu (29/10/2022).
Seperti diketahui, Arema FC secara resmi menunjuk pengusaha muda yang lebih dikenal dengan Juragan 99 sebagai presiden klub pada 6 Juni 2021 lalu. Penunjukan Gilang sebagai Presiden klub disampaikan langsung oleh owner Arema FC, Iwan Budianto.
Terkait pengunduran dirinya, Gilang mengatakan soal sosok penggantinya haruslah orang yang lebih baik dibanding ia, apalagi saat ini Arema FC tengah menghadapi duka mendalam pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Aremania.
“Dengan situasi yang terjadi saat ini, saya merasa Arema FC memerlukan sosok yang lebih baik, yang dirasa mampu dan bisa membawa Arema FC lebih baik,” ujarnya.
Lebih lanjut Gilang menuturkan, ia merasa terhormat diberikan kesempatan menjadi Presiden klub oleh Owner Arema FC Iwan Budianto, setelah awalnya ia berangkat sebagai Aremania dan menjadi investor di Arema FC.
“Menjadi Presiden klub ini sebenarnya adalah posisi kehormatan yang di mana saya sebagai investor diberikan istilah Presiden oleh owner dan direksi.”
“Saya di Arema FC ini merupakan passion dan kecintaan saya pada sepak bola. Di Arema ini saya benar-benar cinta.”
“Benar-benar tulus, apapun yang bisa saya berikan untuk Arema akan saya berikan, tidak pernah perhitungan karena itu merupakan bukti kecintaan saya pada Arema,” ungkapnya.
