Seorang kakek di Yogya berinisial MO (74) dibunuh oleh cucunya sendiri berinisial RO (19). Dalam aksinya, RO mengajak rekannya yaitu GK (18).
Dari hasil pendalaman polisi, motif pembunuhan itu karena pelaku stres utangnya ditagih oleh kakeknya.
“Informasinya itu dia (kakek) menagih itu cucunya jadi stres lalu melakukan itu (pembunuhan),” kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo, Selasa (29/11).
Timbul menuturkan, pihak yang memiliki utang dengan MO adalah GK. Utang itu alasannya digunakan untuk bisnis online. Namun, kemungkinan uang utang sebesar Rp 80 juta juga dinikmati oleh RO.
“Yang utang dari informasi itu dari GK. Iya dinikmati oleh cucunya itu (juga). Buat informasinya buat jualan bisnis online. Bisnisnya apa belum tahu,” ujarnya, dilansir dari kumparan.
“Karena (korban) nagih ada minta uang yang dipinjamkan itu, itulah yang menjadi mungkin cucunya jadi punya niat untuk menghabisi kakeknya,” sambungnya.
Sejauh ini dari hasil penyidikan belum ada kemungkinan mengarah ke tersangka lain. Polisi masih melengkapi berkas untuk segera dilimpahkan ke kejaksaan.
“Nanti sudah lengkap kita limpahkan ke kejaksaan harapannya segera P21,” pungkasnya.
Pembunuhan itu terjadi di parkiran di Jalan Sudirman, Kota Yogyakarta pada 24 November pagi. Korban berinisial MO seorang laki-laki berusia 74 tahun asal Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta.
Sementara pelaku adalah RO (19) berjenis kelamin laki-laki yang tak lain adalah cucu korban dan GK (18) berjenis kelamin laki-laki yang merupakan teman dari RO.
