Iklan
Iklan

Najwa Shihab Tak Terpancing Drama Murahan Nikita Mirzani

- Advertisement -
Jurnalis Najwa Shihab tak terpancing dengan drama murahan yang dibuat Nikita Mirzani. Dia bahkan memberi jawaban menohok untuk Nikita Mirzani karena mengkerdilkan isu publik ke drama personal yang menurutnya tidak penting.

Sebelumnya, Najwa Shihab sempat mengkritik gaya polisi hedon atau bergaya mewah. Ini menyusul beberapa kasus, seperti diungkap anggota Komisi III DPR RI, Johan Budi SP tentang istri polisi yang pamer dengan barang mewah, contoh sepeda seharga Rp300 juta.

Kemudian juga muncul gaya mewah Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi yang mengenakan pakaian mahal, dari baju jutaan hingga jam tangan miliaran rupiah, ketika tampil dalam konferensi pers.

Najwa Shihab itu kemudian mendapat serangan dari Nikita Mirzani. Pada intinya, Nikita Mirzani tidak setuju dengan kritik jurnalis ini yang tidak menyebut istilah “oknum” untuk polisi bergaya hedon.

Tidak mendapat tanggapan dari Najwa Shihab, Nikita Mirzani terus melontarkan kalimat-kalimat yang menyudutkan secara pribadi. Meski tidak ditujukan secara terang-terang menyebut nama, Nikita Mirzani membuat berbagai clue, misalnya soal “pelakor”, “selingkuh dengan politisi korup”, hingga “check in hotel”.

“Apalagi selingkuhnya sama laki-laki yang ambil uang rakyat juga terus selalu ingin jadi nomor satu di negara Indonesia yang udah selesai masa jabatannya,” kata Nikita, namun tidak jelas menyebutkan siapa yang dimaksud.

Ketika dia melontarkan pernyataan-pernyataannya, Nikita Mirzani diketahui sedang menyerang Najwa Shihab terkait kasus polisi hedon.

Belakangan, postingan-postingan Nikita Mirzani yang diumbar di antaranya lewat Instagram @nikitamirzanimawardi_172 kemudian dihapus sendiri. Ketika dinyinyiri netizen, Nikita membela diri, postingan itu di-delete karena Najwa Shihab tidak berani menanggapinya.

Setelah sekian lama, Najwa akhirnya sempat ditanya wartawan terkait serangan Nikita Mirzani. Dia menanggapi serangan Nikita Mirzani dalam sebuah acara yang digelar provider telekomunikasi.

Najwa mengatakan sudah 22 tahun menjadi wartawan yang kerap mengangkat isu publik, yang pasti akan menuai pro dan kontra.

“Menurut saya mari kita fokus pada isu utamanya. Saya tidak ingin isu publik dikerdilkan dengan membahas sesuatu yang akhirnya menjadi drama personal,” kata Najwa dalam video yang diunggah Youtube KH Entertainment, Rabu (5/10/2022).

Dia menjelaskan, sudah terlalu banyak drama di Indonesia. Sehingga dia mengajak lebih baik tetap fokus pada yang utama, yakni isu-isu publik. Dan melihat pro-kontranya dari kaca mata publik.

“Karena sekali lagi pekerjaan kita nih, teman-teman wartawan menyuarakan apa yang penting bagi publik, jadi mari kita fokus pada apa yang penting, kemudian tidak tergeser pada hal-hal yang tidak penting,” pungkasnya.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA