Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan seorang wanita di kamar kos, di Dusun Buntut, Desa Mojoruntut, Kecamatan Krembung.
Wanita berinisial EK, 26, itu diduga korban pembunuhan di kamar kosnya setelah melayani Open BO (prostitusi online) melalui aplikasi MiChat.
“Untuk pelaku saat ini tengah dalam penyelidikan, kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku,” kata Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 26 Desember.
Kepolisian mengantongi beberapa fakta terkait kejadian pembunuhan tersebut.
Pertama adalah, korban EK diketahui baru bulan Oktober 2022, atau dua bulan ngekos di wilayah setempat. EK tak sendirian, dia ngekos bersama kekasihnya berinisial AS, 42.
Kedua, korban EK sebelum ditemukan meninggal diketahui sempat open BO melalui aplikasi MiChat, melayani prostitusi online. Tak lama kemudian, EK ditemukan meninggal dalam keadaan bugil di kamar mandi kosnya.
“Korban menerima layanan seks open BO itu sekitar pukul 20.37 WIB. Lalu pukul 21.05 WIB saksi saudara AS melakukan chat WA ‘kok suwe?’, yang kemudian dijawab melalui HP Korban ‘nambah durasi’,” katanya, dilansir dari VOI.
AS yang sempat mengirimkan pesan lanjutan tapi tidak segera dibalas akhirnya membuka paksa kamar kos itu. Berdasarkan keterangan AS, korban biasa melakukan Open BO dengan tarif Rp250 ribu per jam.
Saat kejadian, korban diduga kuat dibunuh tamu yang dilayaninya. Kekasih korban, AS, menemukan korban di dalam kamar mandi dengan kondisi kritis, usai melayani tamu pada Sabtu malam. “Tangan dan kakinya diikat tali rafia, dan mulutnya dibekap handuk. Nyawa EK tak terselamatkan saat dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.
Polisi pun langsung melakukan olah TKP, dan ditemukan satu tali rafia sepanjang 110 cm, satu handuk warna biru laut dan empat dus ponsel di kamar kos korban. Keterangan kekasih korban dan pemilik kos juga telah didapatkan.
“Pasca kejadian, barang berharga korban ditemukan hilang, seperti emas dan handphone,” katanya.