Iklan
Iklan

Tegur Gaya Hidup Mewah Pegawai Pajak, Sri Mulyani Diserang Bawahannya Sendiri

- Advertisement -
Gaya hidup mewah pegawai pajak mendapat sorotan publik dalam beberapa hari ini. Sejak terjadinya kasus penganiayaan oleh anak dari pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo hingga viralnya foto Dirjen Pajak Suryo Utomo naik Moge.

Menyadari lembaga yang dipimpinnya mendapat sorotan, terkait gaya hidup mewah pegawai pajak. Menteri Keuangan Sri Mulyani langsung melakukan tindakan tegas dan membubarkan klub motor gede (Moge) yang ada di Ditjen Pajak.

Bahkan, ternyata Sri Mulyani baru mengetahui, bahwa pegawai Ditjen Pajak memiliki komunitas motor BlastingRijder yang isinya mayoritas memakai Moge.

Namun, usai Sri Mulyani melakukan pembersihan di lembaga yang dipimpinnya, dia justru diserang pegawainya sendiri.

Padahal tindakan yang dilakukan Sri Mulyani, karena warganet geram dengan gaya hidup mewah pegawai pajak di tengah masih banyaknya masyarakat miskin membutuhkan dana pajak untuk pembangunan.

Menanggapi komentar nyinyir warganet, Sri Mulyani pun membuat pernyataan keras. Ia meminta DJP agar membubarkan komunitas BlastingRidjer.

Bukan hanya itu, Sri Mulyani pun meminta pegawai pajak agar tidak hidup mewah meskipun barang mewah tersebut didapat dari uang halal.

“Meminta agar klub BlastingRijder DJP dibubarkan. Hobi dan gaya hidup mengendarai Moge – menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP,” ujar Sri Mulyani.

Namun, Sri Mulyani justru mendapatkan banyak komentar negatif dari unggahannya. Sejumlah warganet yang mengaku sebagai pegawai pajak di wilayah kecewa dengan keputusan Sri Mulyani.

Bahkan Sri Mulyani dianggap tidak adil dengan Ditjen Pajak dan lebih menganakemaskan Ditjen Bea Cukai.

“Sudah dibakar sama masyarakat, dikasih minyak sama menteri sendiri. Kerja bagus bu menteri bea cukai,” komentar @ptrw1319.

Netizen juga meminta agar Sri Mulyani tidak mengumbar hal tersebut ke publik karena akan membuat publik semakin tidak percaya dengan pegawai pajak.

“Mohon izin bu mungkin lebih bijak jika disampaikan di internal bu hal hal seperti ini. Bukannya meredakan malah semakin menambah persepsi lain. Saya rasa lebih elok dan bijak jika disampaikan melalui arahan internal. Kita SATU KEMENKEU selogan yang selalu di gaung gaungkan ayok kita lakukan bersama bu. Memperbaiki yang buruk bersama sama,” komentar ghozie_f

Pegawai pajak lainnya juga tidak terima kena imbas dari kelakuan anak seorang pegawai pajak Rafael Alun Trisambodo.

“Bu.. ini yg bermasalah anak pegawai pajaknya bu… bukan pegawai pajaknya.. kami yg ga tau apa apa tiba tiba tertuduh dimana dimana bu… hidup mewah gimana bu ke kantor aja harus empet empetan naik kreta naik busway pulang malam lembur ini itu,” abdulkh94

“Ibu, banyak sekali pegawai DJP yang bekerja secara jujur dan amanah disini. Banyak yang berjuang jauh dari keluarga untuk mengemban tugas ini. Jujur saya kecewa membaca postingan Ibu terkait hal ini yang bisa diselesaikan secara internal tanpa menggiring opini publik ke arah yang lebih negatif,” komentar rhmnrhyuuu.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA