Iklan
Iklan

Viral Riset Tim Makan Bubur Tidak Diaduk Punya Kecerdasan Emosional Tinggi

- Advertisement -
Tidak akan ada habisnya, ya memang bila membahas kedua cara memakan bubur ini. Semenjak kebiasaan makan bubur ini viral di media sosial, masyarakat Indonesia bagaikan terbagi menjadi dua kubu atau tim, antara yang biasa makan bubur dengan cara diaduk dan bubur tidak diaduk.

Tim bubur diaduk menganggap cara makan ini akan membuat bumbu dan semua topping dapat tercampur secara merata. Sehingga bubur terjadi lebih terasa dan semua pelengkap dapat menjadi satu dalam sekali suap. Namun kelemahannya bubur terlihat lebih berantakan dan kurang menggugah selera.

Sedangkan, tim bubur tidak diaduk, biasanya lebih mengutamakan tampilan dan estetika. Bubur memiliki penampilan lebih rapi dan menggoda selera. Meskipun konon katanya bubur yang tidak diaduk rasanya tidak merata. Tetapi tidak sedikit masyarakat yang masuk golongan ini.

Sebenarnya, tidak ada yang salah antara dua kebiasaan makan bubur ini. Bahkan, baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan hasil penelitian dari cara makan bubur tersebut, yang diunggah oleh pemilik akun TikTok @banggaswan.

Dalam video tersebut menjelaskan bahwa penelitian yang diterbitkan oleh Indonesian Fun Science Journal pada tahun 2021 itu berjudul “Hubungan Tipe Makan Bubur Terhadap Tingkat Emosional Anggota Osis SMAI Al Azhar 8 Summarecon Bekasi”.

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang makan bubur diaduk memiliki tingkat kecerdasan emosional 40,8 persen dengan interval kategori emosional rendah. Sementara itu, orang yang makan bubur tidak diaduk memperoleh rata-rata kecerdasan tingkat emosional 42,5 persen dengan interval kategori rendah.

“Hal ini menunjukkan bahwa tim bubur tidak diaduk cenderung memiliki persentase kecerdasan tingkat emosional yang lebih tinggi (Kusumawardhani, dkk, 2021, hlm. 1),” lanjut bunyi kesimpulan dalam video tersebut, dikutip dari kumparan.

Kecerdasan emosional mengacu kepada kemampuan seseorang untuk memahami dan mengatur emosi mereka serta mengenali perasaan orang lain. Kecerdasan ini saat bermanfaat terutama dalam membangun hubungan sosial baik di sekolah, kantor, maupun dengan masyarakat luas.

Sampai saat ini, video TikTok tersebut berhasil mendapatkan lebih dari 450 ribu views serta 45 ribu likes dan ribuan komentar. Tentunya video ini mengundang reaksi antara warganet yang menjadi tim bubur diaduk dan tidak diaduk.

 

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA