Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit mengungkapkan bahwa pelaku merupakan bagian dari kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Hal itu disampaikan Listyo Sigit saat meninjau lokasi bom meledak di Makassar, Minggu (28/3) malam.
“Mereka bagian kelompok yang diamankan beberapa hari lalu, sekitar 20 orang. Mereka kelompok JAD yang kita amankan. Mereka bagian itu, inisial serta data-datanya sudah dicocokkan dan sesuai,” ujar Jenderal Polisi Listyo Sigit di lokasi.
Kapolri mengatakan pelaku aksi bom bunuh diri berinisial L. Kelompok ini juga terafiliasi dengan kelompok teror di Filipina. “Kelompok ini terkait atau tergbung dengan kelompok yang pernah melaksankan operasi di Jolo, Filipina,” ujarnya.
Kapolri mengatakan, polisi masih terus melakukan penyelidikan atau penyidikan. “Pengembangan akan terus dilakukan dan kita perintahkan tadi, jika mengetahui perencanaan, maka segera amankan,” jelasnya.