Pembunuhan satu keluarga terjadi di Desa Rawa Mangoli, kompleks kampung kodok, Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula. Tiga orang ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, Rabu pagi, 10 Agustus 2022.
Ketika ditemukan para korban yang merupakan satu keluarga tergeletak di tiga tempat yang berbeda, dengan tubuh mengalami luka yang diduga akibat benda tajam.
Peritiwa oembunuhan yang cukup keji itu terjadi sekitar Rabu dini hari sekitar pukul 2.30 Wit. Korban diketahui berjumlah tiga orang, yang terdiri dari ibu dan anak, masing-masing berinisial MLM berusia (28), SD (52), dan seorang anak berusia (15).
Berdasarkan kronologi, pelaku masuk ke dalam rumah kemudian menghabisi nyawa ketiga korban di ruangan terpisah. Kemudian pelaku meninggalkan para korban serta menyisakan anak balita yang berada di ayunan serta saksi Pr Anastaya.
Saksi Anastaya kemudian melapor kepada kerabat terdekat di depan rumah dan dilanjutkan melapor kepada petugas Kepolisian.
Kabid Humas Polda maluku Utara, Kombes Pol Michael Irwan Tamsil, saat di konfirmasi membenarkan telah terjadi kasus pembunuhan satu keluarga di Desa Rawa Mangoli, Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara.
“Jadi berdasarkan informasi yang kami memperoleh melalui Kapolres, bahwa memang benar di Mangoli Utara, Kepulauan Sula, sekitar pukul 2.00 wit dini hari, telah terjadi pembunuhan, TKP di dalam rumah korban yang terdiri dari ibunya bernama (s) serta dua anaknya,” ujar Kombes Michael
Menurut Kabid Humas, Kepolisian setempat telah mengirimkan anggota ke lokasi kejadian guna mengamankan lokasi kejadian serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Bahwa saat ini tindakan kepolisian yang dilakukan adalah sedang melaksanakan olah TKP, dan melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku,” ujarnya
Kombes Michael mengatakan untuk motif pembunuhan satu keluarga ini sampai saat ini ini belum diketahui, sebab Kepolisian masih melakukan olah TKP dan melakukan pengejaran terduga pelaku.
Selain itu, saksi mata yang masih anak dibawah umur juga menyulitkan Kepolisian untuk menggali keterangan dan informasi. Sedangkan untuk para korban telah dibawa ke rumah sakit setempat.
“Hingga saat ini motif pembunuhan belum diketahui pasti, sementara saksi juga masih anak di bawah umur sehingga terbatas untuk menggali informasi. Sementara para korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk di akukan visum dan kalau memang bisa untuk diautopsi,” kata Michael.
Sementara untuk pelaku, Kombes Michael menambahkan masih dilakukan pengejaran. Namun pelaku diduga masih orang dekat para korban. Hal itu berdasarkan keterangan saksi anak yang mengenali pelaku.
“Karena dari keterangan saksi yang digali memang orang yang dikenali untuk pelakunya,” ujarnya