Febri Diansyah: Saya Jadi Kuasa Hukum Istri Ferdy Sambo Tidak Akan Membenarkan yang Salah

- Advertisement -
Eks juru bicara KPK, Febri Diansyah membuat keputusan yang cukup mengejutkan publik. Setelah dia menyatakan sebagai bagian dari tim pengacara baru Putri Candrawathi yang diumumkan Rabu (28/9/2022).

Febri Diansyah yang dikenal tenang itu menjadi pengacara keluarga Ferdy Sambo-Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Dia mengaku akan objektif dalam menangani kasus ini, setelah bertemu dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Selaku kuasa hukum, Febri Diansyah telah mendatangi lima ahli hukum bergelar Profesor hingga Doktor dari empat perguruan tinggi untuk kasus ini.

Hal ini dikatakan Febri sebagai bentuk keseriusannya membela Putri Candrawathi yang terancam hukuman mati dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

“Melakukan diskusi dengan lima ahli hukum (3 profesor dan 2 doktor ilmu hukum) dari empat perguruan tinggi,” ujar Febri Diansyah, Rabu (28/9/2022).

Bahkan, Febri bersama tim kuasa hukum lainnya juga mendatangi Guru Besar Psikolog hingga Psikolog Klinis. “Melakukan diskusi dengan lima psikolog, baik guru besar Psikologi, ahli Psikologi Klinis dan Psikologi Forensik,” jelasnya.

Kemudian dia juga mempelajari 21 pokok-pokok perkara pembunuhan dan pembunuhan berencana.

Menjadi pengacara Putri, Febri akan memberikan pendampingan hukum yang objektif.

“Saya juga telah menyampaikan secara terang bahwa pendampingan hukum yang akan dilakukan bersama tim adalah pendampingan hukum secara objektif, tidak membabi-buta, tidak menyalahkan yang benar dan tidak membenarkan yang salah,” ujarnya.

Perkataan itu diakuinya, telah disampaikan ke Putri secara langsung, sebelum surat kuasa ditandangani. “Saya menerima permintaan menjadi kuasa hukum dan berkomitmen untuk mendampingi hak tersangka dalam perkara ini secara objektif,” jelasnya.

Kemudian, dia mengungkapkan telah menemui Ferdy Sambo di tahanannya di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Kepadanya, tersangka utama pembunuhan Brigadir J itu mengaku bersalah.

“Saat itu, Pak Ferdy Sambo menyanggupi dan bahkan menegaskan bahwa ia mengakui sejumlah perbuatan yang dilakukan dan siap mempertanggungjawabkannya dalam proses hukum yang objektif dan berimbang,” ungkapnya.

“Bahkan seperti yang disampaikan Bang Arman Hanis sebelumnya, Pak Ferdy Sambo menyesali berada dalam kondisi yang sangat emosional saat itu,” imbuhnya.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA