Sosok Nursyah ibunda Indah Permatasari jadi sorotan publik. Ini karena Nursyah tampak akur menggenggam tangan dari Indah di momen lamaran putri lainnya, Sinta Mutiara Bella.
Diakui Nursyah, ia cukup kaget karena tak mengira kalau Indah Permatasari bakal hadir. Ia lantas mengenang kebaikan Indah di masa lalu.
“Saya kaget ada Indah,” kata Nursyah. “Tapi karena Indah ini anak yang penurut, anak itu tidak pernah kasar sama saya. Jangankan bentak saya, sampai berkacak pinggang tidak ada sebelum masuk orang itu.”
Nursyah mengungkap kalau ia sangat bahagia bisa bertemu Indah. “Saya tarik tangannya dia, ingat yang dulu-dulu, bukan yang sekarang. Okelah sudah, itu anak baik, saya ingat itu. Saya menangis karena senang. Saya tidak pernah jahat sama anak saya,” ujar Nursyah.
Nursyah juga memprotes sikap wartawan yang membuatnya dihujat netizen. Ia pun memilih membatasi untuk bicara dengan awak media.
“Saya kan banyak dihujat,” kata mertua Arie Kriting ini. “Kalian mau wawancara melulu, apa yang mau diwawancara terus.”
Sebelumnya, Nursyah menyentil Arie sebagai tukang adu domba. Meski pernikahan Indah dan Arie sudah berjalan cukup lama, Nursyah masih belum bisa menerima menantunya itu.
“Mengadu domba saya dengan Indah, mengadu domba saya dengan suami, mengadu domba anak-anakku dengan saya,” kata Nursyah. “Sekarang saya tidak takut, saya cuma takut sama Allah. Saya mau diceraikan dengan suami saya? Saya terima. Ya dia (Indah Permatasari) lebih memilih laki-laki itu, daripada orangtuanya. Selama ada manusia biad*b itu, selama itu pula saya tidak (memberi restu/memaafkan).”
Namun Indah agaknya terus menguatkan Arie meski tak diterima oleh Nursyah. Ia mengungkap sisi terbaik Arie sebagai suami dan ayah idaman.
Ia memuji Arie yang pekerja keras dan perhatian pada anak. “Abis jualan pisang goreng, langsung jaga anak. Luar biasa deh kamu,” seru Indah.