Iklan
Iklan

Angin Perpecahan di Tubuh Koalisi Pendukung Anies Mulai Berhembus

- Advertisement -
Angin perpecahan di tubuh Koalisi Persatuan untuk Perubahan (KPP) mulai berembus. Setelah Partai Demokrat keluar dari KPP, kini Partai Keadilan Sejahtera juga sudah menunjukkan tanda-tanda mundur.

Angin perpecahan itu mulai terasa dari sikap PKS dan pernyataan Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, yang menyebutkan bahwa pihaknya tak bermasalah jika PKS menarik dukungan untuk Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres).

Anies Baswedan sendiri sudah resmi dipasangkan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024.

Ahmad Ali menyebutkan bahwa apapun keputusan PKS, hal itu merupakan kedaulatan partai PKS. Namun, Ali menjelaskan bahwa PKS telah memutuskan Anies sebagai bakal capres yang diusungnya.

“Tapi sekali lagi bahwa PKS sudah mengumumkan Anies sebagai bacapresnya,” kata Ahmad Ali.

Menurut Ali, bila PKS menolak Cak Imin sebagai cawapres, maka secara otomatis partai itu menolak Anies.

Ali menuturkan PKS tak mungkin menggelar konferensi pers setelah pasangan Anies-Cak Imin dideklarasi bila tidak memiliki niat yang sama.

“Kalau tentunya PKS tidak memiliki niat yang sama, mereka tidak akan melakukan konpers ketika selesai deklarasi di Surabaya,” tegasnya.

Bahkan, kata dia, Presiden PKS Ahmad Syaikhu sempat berkomunikasi dengan Cak Imin melalui sambungan telepon.

PKS Rencanakan pertemuan dengan PKB

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi mengungkap rencana pertemuan partainya dengan PKB. Menurut Aboe, PKS akan bertemu PKB pada Jumat (8/9).

“Moga-moga besok, insyaallah,” kata Aboe dikutip dari kumparan, Kamis (7/9).

Rencana pertemuan PKS-PKB diungkap Aboe sembari membacakan pantun ketika diwawancara.

Masalahnya menarik, mesti dipantunkan. Berakit-rakit ke hulu, berenang-berenang kemudian. PKB-PKS segara akan bertemu, kita-kita cari tanggal untuk ketemuan.

Aboe belum mengungkap di mana pertemuan akan digelar. Namun para jajaran DPP PKB dan PKS akan hadir dalam acara itu.

“Semua kita ajak (termasuk Muhaimin Iskandar),” ucap Aboe.

Lebih jauh, ketika disinggung apa saja yang akan dibahas dalam pertemuan itu, Aboe belum bisa membocorkannya. Namun, ia menjamin tidak akan menyinggung masalah Cak Imin yang diperiksa KPK.

“Itu (KPK) urusan masing-masing, jangan libatkan koalisi. Setiap orang itu, hak itu masing-masing kalau sudah begitu,” kata Aboe.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA