Seorang remaja berusia 18 tahun, A, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di salah satu warung es di Jalan Pertigaan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Sabtu (17/6). Awalnya remaja itu diduga menjadi korban kejahatan karena ada luka berat di perutnya.
“Awal mula kasus ini dari penemuan jasad remaja itu di warung es. Saat ditemukan, kondisi tubuhnya luka dengan usus terburai keluar,” kata Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Sigit Dany, dalam keterangannya, Kamis (29/6).
Namun saat diselidiki, berdasarkan keterangan saksi dan bukti CCTV, rupanya remaja itu adalah tewas tertabrak truk fuso. Kecelakaan ini terjadi ketika ia mencoba menghadang truk yang sedang lewat di Jalan Cikupa, Kabupaten Tangerang, pukul 5 pagi untuk konten.
Saat itu korban tak sendiri, dan bersama lima orang temannya yang juga masih di bawah umur. Sigit menyebut, dalam video yang terekam di ponsel teman-teman korban, terlihat jelas korban dan dua temannya menghadang truk yang lewat. Dua temannya berhasil menghindar, namun korban gagal dan terlindas.
“Dari forensik diketahui luka di perut itu terjadi akibat terlindas. Itu diperkuat juga dengan rekaman video yang kita amankan dari ponsel teman-teman korban,” lanjut Sigit, dikutip dari kumparan pada 30 Juni.
Setelah melihat korban tewas, kelima temannya panik. Tanpa pikir panjang, mereka langsung membawa jasad korban ke sebuah warung es di Pasar Kemis dan meninggalkannya di sana.
“Fakta barunya adalah, jasad korban dipindahkan cukup jauh ke lokasi kedua, di Pasar Kemis, karena mereka takut. Jasadnya dibawa pakai motor oleh para pelaku dan diletakkan di depan warung, lalu ditinggalkan sampai ditemukan warga,” ungkapnya.
Saat ini kelima teman korban masih diamankan di kantor polisi dengan status saksi. Mereka juga masih diperiksa di Mapolres Kota Tangerang.