Diagram skema dugaan pemerasan terhadap pengusaha Tony Sutrisno yang dilakukan oleh oknum petinggi Polri beredar di media sosial.
Pemerasan itu terjadi diduga dilakukan ketika Tony Sutrisno mengurus laporannya tentang kasus dugaan penipuan pembelian jam tangan mewah merek Richard Mille seharga Rp 77 miliar
Dalam diagram skema dugaan pemerasan itu, Tony Sutrisno disebut diperas oleh sejumlah petinggi Polri sekitar Rp 4 miliar.
Pada diagram itu tertulis bahwa oknum polisi Kompol A meminta uang Rp 3,7 miliar kepada Tony Sutrisno dengan iming-iming kasusnya akan segera terselesaikan. Lalu, Kompol A kemudian menyetorkannya kepada Kombes RI sebesar Rp 2,6 Miliar.
Kemudian disebutkan Kombes RI lantas meminta pengusaha Tony Sutrisno menghadap salah seorang oknum petinggi Polri di Bareskrim.
Kombes RI disebut meminta Tony Sutrisno membawa uang sebesar SGD 19000 untuk diberikan kepada oknum tersebut.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi terkait diagram dugaan pemerasan itu hanya menjawab singkat.
Menurut jenderal bintang dua itu, informasi pada diagram itu kasus lama. “Kejadian lama dan sudah dijelaskan,” ujar Irjen Dedi, Minggu (23/10).