Apes dialami oleh Wajiman (65) petani asal Parangtritis Kapanewon Kretek Bantul ini. Harta perhiasannya dikuras maling ketika dirinya tengah bekerja di sawah. Akibatnya ia mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Kapolsek Kretek AKP Yoshepine Iswantari menuturkan peristiwa pencurian perhiasan tersebut terjadi di rumah korban di wilayah Grogol, Parangtritis, Kretek, Bantul. Terjadi pada hari Selasa (27/9/2022) antara pukul 05.00 Wib sampai dengan pukul 06.00 Wib.
“Korban pergi ke sawah selepas subuh. Sehingga rumah dalam keadaan sepi,” ujar dia, dikutip dari kumparan.
Yoshepine menuturkan peristiwa tersebut bermula ketika pukul 06.30 WIb korban pulang dari sawah kemudian mau membuka pintu roling door belakang rumah namun tidak bisa karena dikunci dari dalam. Padahal sebelumnya tidak ia kunci.
Setelah itu korban pergi ke rumah saksi anaknya untuk menanyakan mengunci pintu roling door atau tidak. Selanjutnya korban dan anaknya kembali pulang ke rumah untuk mengecek pintu – pintu lainnya. Ternyata pintu dapur sudah dirusak.
“Keduanya curiga langsung mengecek ke dalam rumah,” terang dia.
Kemudian korban dan anaknya masuk ke dalam rumah untuk mengecek isi dalam rumah dan ternyata pintu almari dalam keadaan terbuka dan rusak. Tak hanya itu barang-barang yang berada didalamnya tidak ada alias hilang.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian berupa uang tunai sebesar Rp. 10.000.000, 1 untai perhiasan kalung emas kuning dengan berat 40 gram dan 2 untai gelang emas kuning dengan berat 70 gram dan jumlah kerugian kurang lebih sebesar Rp. 125.000.000,-.
“Selanjutnya melaporkan ke Polsek Kretek guna penanganan lebih lanjut. Kami masih melakukan penyelidikan,”ujar dia.