eFootball 2022 Jadi Mimpi Buruk para Gamer

- Advertisement -
Bisa dibilang eFootball 2022 menjadi mimpi buruk bagi para gamer sekaligus penggemar sepakbola yang doyan memainkan game besutan Konami tersebut.

Pasalnya, ekspetasi tinggi eFootball 2022 sudah memuncak ketika mereka memutuskan untuk rehat setahun dan merilis game sepakbola terbarunya dua tahun kemudian. Namun hasilnya? Kacau balau.

Melalui interviewnya baru-baru ini dengan VGC, perwakilan Konami menyebutkan kalau eFootball 2022 dirilis ketika belum siap dan belum rampung sepenuhnya.

Ia menyebutkan kalau masalah utamanya ada di transisi dengan engine baru, pengembangan untuk konsol lintas generasi, hingga perpindahan ke sistem free-to-play.

Ia juga menyebutkan kalau Konami saat ini benar-benar berfokus untuk improvisasi dan memperbaiki berbagai fitur setelah mendengar berbagai kritikan dari para gamer dan memiliki intensi yang “serius” agar bisa merilisnya sebagai “full game” secepat mungkin.

Konami sendiri akan segera merilis Update 1.0.0 pada 14 April yang dijanjikan akan memperbaiki banyak hal. Gameplay dari eFootball 2022 akan lebih improv dan intuitif dengan sentuhan yang lebih baik, operan yang dirombak, shoot yang akurat, dribling yang lebih responsif, hingga AI yang lebih smart dalam mengambil keputusan.

Selain itu, salah satu update besar lainnya adalah kehadairan mode Dream Team, dimana kamu bakal bermain mode multiplayer dengan membangun squad yang berisikan pemain bintang layaknya FUT di FIFA. Tentu saja sistem microtransaction juga di aplikasikan untuk mendukung mode tersebut.

eFootball 2022 sudah tersedia untuk PC melalui Steam dan juga konsol PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Serie X|S. Tentu saja game tersebut bisa dimainkan secara gratis tanpa perlu bayar.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA