Iklan
Iklan

Hasil Pengorbanan Prabowo Subianto Jadi Anak Buah Jokowi, Elektabilitas Kian Merosot

- Advertisement -
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto kini mengalami penurunan tingkat keterpilihannya pada Pilpres 2024 mendatang. Elektabilitas Menteri Pertahanan RI ini stagnan.

Terjadinya penurunan elektabilitas Prabowo Subianto berdasarkan sejumlah jajak pendapat lembaga survei. Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi.

“Pertama, bergabungnya Prabowo ke pemerintahan Jokowi menjadi salah satu penyebab basis pemilih Prabowo yang memilih Prabowo 2019 migrasi memilih Anies,” ujar Pangi, Selasa, 6 Desember 2022.

Pangi menyampaikan basis pemilih Anies dan Prabowo memiliki kesamaan. Yakni, Sumatra, Banten, Jakarta, dan Jawa Barat.

“Kantong elektoral Anies persis sama dengan basis lumbung suara Prabowo. Kita lihat suara kantong basis Prabowo anjlok di Sumatra,” ujarnya..

Pangi mengatakan, dulu Prabowo Subianto dianggap sebagai ikon bagi kelompok posisi. Otomatis, mereka akan mencari sosok ikon baru setelah Prabowo dan Gerindra memutuskan bergabung ke dalam lingkaran pemerintahan Jokowi.

“Ibarat anak ayam kehilangan induknya, pasca Prabowo bergabung ke kekuasaan, sekarang mereka bisa meluapkan kegelisahan dan energi oposisinya ke sosok Anies,” ujarnya.

Bergabungnya Prabowo ke pemerintahan Jokowi memang dinilai berdampak positif. Salah satunya, menjaga stabilitas jalannya pemerintahan.

“Pemerintahan Jokowi terbantu, Indonesia kuat,” kata Pangi.

Menurut dia, hal itu sebagai pengorbanan yang harus dibayar Prabowo. Dia harus kehilangan basis pemilih.

“Prabowo pengorbanannya berat, berdampak pada konsekuensi logis, tergerusnya suara basis Prabowo pasca bergabung ke lingkaran kekuasaan pemerintah,” ujarnya.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA