Iklan
Iklan

Isu Reshuffle Kabinet Muncul Saat Nama Dito Ariotedjo Terseret Kasus Korupsi BTS Kominfo

- Advertisement -

Isu reshuffle kabinet muncul ketika nama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo muncul dalam polemik aliran uang Rp27 miliar dari terdakwa korupsi BTS.

Namun, Dito Ariotedjo menegaskan tidak bersalah dan menganggap munculnya namanya sebagai penerima uang korupsi senilai Rp27 miliar adalah risiko yang harus diambil karena terjun dalam dunia politik.

“Teman-teman pada tahu lah, berita gue lagi viral hari ini. Tapi karena gue tahu gue tidak salah, ya percaya diri saja, itu risiko yang harus diambil,” ujar Dito, Sabtu (30/9/2023) kemarin.

Dito juga menyatakan bahwa kasus yang menimpanya jangan sampai membuat masyarakat apatis terhadap berpolitik. Politik, kata dia, memang jahat, tetapi industri lainnya juga memiliki risiko serupa.

“Kedokteran apalagi. Aku punya kakak kedokteran, itu dramanya lebih dari partai. Jauh. Dimanapun sektornya, pasti ada tantangan dan kejahatan yang menyertai,” ujar Dito.

Dito mengatakan, semakin banyak cobaan, berarti semakin keras manusia diuji.

Isu Reshuffle Kabinet Muncul

Terkait isu Reshuffle kabinet, Dito memahami bahwa isu tersebut ramai terdengar lantaran namanya yang terseret dalam kasus rasuah BTS 4G Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemkominfo.

Namun, Dito mengaku saat ini dirinya lebih memilih untuk bekerja dengan baik. “Jabatan itu datang kapan saja dan bisa diambil [atau pergi] kapan saja. Kita yang penting kerja yang terbaik saja,” ujarnya, Minggu (1/10/2023).

Dito bahkan memastikan akan terus menghormati seluruh proses formal terkait dengan dugaan aliran dana puluhan miliar dalam persidangan lanjutan pemeriksaan kasus dugaan korupsi BTS 4G Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

Dia melanjutkan bahwa selama ini seluruh proses formal telah dia hadiri dengan baik, mulai dari pemeriksaannya pada Juli 2023 dengan memberikan klarifikasi dan keterangan kepada penyidik di Kejaksaan Agung RI.

Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju itu pun memastikan akan bersikap kooperatif dalam merespons tuduhan penerimaan uang Rp27 miliar, yang disebut-sebut bersumber dari kasus korupsi yang menjerat mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate itu.

“Seluruhnya sudah dijalankan, dan saya pasti ikut karena kita yakin [tidak terlibat] juga. Kan saya hadir dan tidak pernah tidak hadir,” ucapnya.

Dito menambahkan seluruh fakta persidangan telah sesuai dengan berita acara pemeriksaan (BAP) yang sudah diklarifikasi olehnya berdasarkan keterangan yang diketahuinya.

Oleh sebab itu, Dito juga siap menghadapi seluruh proses hukum beserta risiko yang akan dia terima dari keadaan tersebut.

Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) irit bicara ketika menanggapi pertanyaan wartawan mengenai isu reshuffle kabinet yang kian mencuat jelang Rabu Pon (4/10/2023).

“Dengar dari mana?” katanya usai menghadiri agenda Istana Berbatik di halaman Istana Merdeka, Minggu (1/10/2023).

Sekadar informasi, menjelang Pemilu 2024, isu reshuffle kabinet terus bergulir dan kian menghangat. Publik kerap mendapatkan sinyal reshuffle baik dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, tetapi tak ada yang bisa memastikannya.

Adapun, Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024 tercatat empat kali mengalami perombakan (reshuffle), sehingga keputusan selanjutnya akan menjadi reshuffle ke-5 atau ke-9 dalam dua periode kepemimpinan Presiden Jokowi.

 

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA