Heboh, ditemukan dugaan kecurangan terkait tes CPNS 2021, kabar itu pun kini tengah viral di media sosial. BKN dan BSSN menginvestigasi dan menemukan sejumlah bukti indikasi dugaan kecurangan pada Tes CPNS 2021 di Buol, Sulteng.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengaku sudah mendengar dugaan kecurangan Tes CPNS 2021 itu dan tengah melakukan forensik. Dari hasil investigasi, BKN menyampaikan adanya indikasi dugaan kecurangan bermodus kendali jarak jauh atau remote access pada seleksi CASN di Buol, Sulteng.
BKN menyatakan bagi pihak yang terbukti curang akan diberikan sanksi.
Informasi dugaan kecurangan tes CPNS 2021 ini beredar luas di media sosial, Minggu (24/10/2021). Salah satu akun medsos yang memviralkan informasi tersebut bahkan membeberkan dugaan kecurangan yang terjadi dalam seleksi CASN di Buol, Sulawesi Tengah.
Dalam unggahan yang viral itu disebutkan adanya kecurangan terkait salah satu CASN mendapatkan nilai tertinggi hingga CCTV dan lokasi tes yang bisa diatur.
Sementara, Kepala BKN, Bima Wibisana pun angkat suara terkait informasi dugaan kecurangan yang viral tersebut. Dia memastikan pihaknya sudah mengetahui terkait adanya kecurangan tersebut.
“BKN sudah tahu jauh lebih dulu,” ujar Bima dikutip dari detikcom, Minggu (24/10/2021).
Namun, Bima memastikan pihaknya saat ini tengah menelusuri dugaan kecurangan tes CPNS 2021 tersebut. Dia menyebut sudah menerjunkan tim BSSN untuk melakukan forensik.
“Sudah diforensik oleh tim BSSN,” ujarnya.
Bima mengatakan belum bisa membeberkan terkait temuan tim BSSN tersebut. Dia menyebut akan memberitahukan ke media berkaitan dengan temuan tersebut.
“‘Ruang’nya nanti sekalian. Tidak satu persatu. Biar ‘adil’ untuk semua media,” ungkapnya.
Sementara, tim penyelidik menemukan sejumlah bukti yang mendukung indikasi kecurangan tersebut, di antaranya:
- Pengaduan masyarakat atas dugaan kecurangan;
- Hasil audit trail aplikasi CAT BKN terhadap aktivitas peserta seleksi selama pelaksanaan seleksi;
- Laporan kegiatan forensik digital pada perangkat yang digunakan;
- Laporan penyelidikan internal oleh Instansi Pemerintah Kabupaten Buol;
- Hasil pemeriksaan terhadap petugas pelaksanaan seleksi baik dari BKN maupun Instansi Pemerintah Kabupaten Buol;
- Rekaman Kamera Pengawas (CCTV).
Sementara itu, dalam proses pelaksanaan seleksi CASN, BKN dan Panselnas telah melakukan upaya antisipasi dan mitigasi bersama dengan BPPT untuk melakukan audit teknologi pada Sistem Seleksi Calon ASN Tahun 2021 (SSCASN dan CAT BKN) sejak 28 Mei 2021.
BKN juga berkolaborasi dengan BSSN untuk melakukan fungsi pengamanan sistem seleksi dengan menggunakan konsep maximum security.
Peserta Tes CPNS 2021 yang Terbukti Curang Akan Didiskualifikasi
BKN akan menjatuhkan sanksi bagi peserta maupun oknum yang terlibat jika terbukti melakukan kecurangan.
“BKN bersama Panselnas akan menjatuhkan sanksi berupa diskualifikasi kepada peserta yang terbukti curang dan bagi oknum yang terlibat akan diproses sesuai hukum dan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Satya.
Namun, ia mengatakan proses penyelesaian upaya indikasi kecurangan ini tidak akan menghambat tahapan seleksi berikutnya.
BKN bersama Panselnas tetap berfokus pada persiapan jelang Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sesuai dengan Surat Kepala BKN 13515/B-KS.04.01/SD/K/2021 tanggal 19 Oktober 2021 tentang Jadwal Lanjutan Seleksi Penerimaan CPNS dan PPPK nonGuru Tahun 2021.