Iklan
Iklan

Nenek Felicia Tissue Datangi Istana Bogor untuk Cari Jawaban dari Keluarga Jokowi

- Advertisement -
Mantan kekasih Kaesang Pangarep, Felicia Tissue mengakui menjadi korban ghosting dari putra bungsu Presiden Jokowi itu. Ia mengaku terus mencari cara untuk menghubungi Kaesang, Iriana Jokowi, dan keluarga besar.

“Ibu Iriana mengganti nomor ponselnya. Dalam keadaan pedih, saya berusaha menegarkan diri dengan menulis tangan surat dari Singapura ke Indonesia kepada Bapak Joko Widodo sekeluarga dan isi suratnya penyelesaian secara keleluargaan karena dampaknya sangat berat bagi saya apabila tidak ada penjelasan dan penyelesaian,” ungkapnya di kanal Youtubenya, Rabu, 26 Mei 2021.

Felicia Tissue menjelaskan, sebagai seorang wanita sederhana, ia tidak ingin kehidupannya menjadi konsumsi media apalagi ditambah hujatan-hujatan yang seharusnya tidak terjadi.

“Tapi surat itu tidak berbalas,” ujarnya.

Felicia Tissue

Felicia Tissue mengatakan, ia tetap memilih diam dan tak mau berbicara meski ia mengetahui banyak media di Indonesia mencoba mencari tahu. Ia berharap ada etikat baik dari keluarga Presiden untuk mencari penyelesaian.

Felicia Tissue justru mendapatkan fakta tak mengenakkan pada 7 Maret 2021, saat foto-foto mesra Kaesang dan Nadya Arifta, perempuan yang amat dikenalnya sebagai karyawan mantan kekasihnya beredar di media sosial.

Dengan kosndisi seperti itu, Meilia Lau, ibunda Felicia merasa terpukul melihat putri satu-satunya mengalami pengkhiatan. Atas nama seorang ibunda, ia berdiri membela putrinya dan mendapatkan hujatan.

“Makanya ibu saya mengutarakan di Instagram. Niatnya bukan untuk memperkeruh tapi tidak ada jalan dan mengutarakan anaknya telah diperlakukan tidak wajar. Lima tahun hubungan saya dengan putra beliau kalah dalam waktu singkat oleh pengkhianatan,” ujarnya.

Bahkan, nenek Felicia yang berusia 80an ingin mencari jawaban kepada keluarga Jokowi lantaran hubungan cucunya sudah diketahui kedua belah pihak.

“Nenek saya mengkhawatirkan saya, dan menempuh perjalanan ke Istana Bogor untuk mencari tahu apa yang terjadi. Sayangnya perjalanan itu sia-sia. Dinding Istana begitu tebal dan tidak ada seorangpun yang menjawab pertanyaan nenek saya,” ungkapnya sambal meneteskan air mata.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA