Pengantin Baru di Semarang Gasak 5 Motor, Alasannya untuk Keperluan Keluarga

- Advertisement -
Sepasang suami dan istri di Kota Semarang ditetapkan sebagai tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Pasangan pengantin baru ini kompak menggasak 5 motor sebelum diamankan polisi pada 8 September 2022.

Keberadaan pengantin baru itu sukses membuat Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi terheran-heran saat jumpa pers Operasi Sikat Jaran Candi 2022 di halaman Mapolda Jateng Senin (26/9).

Kepada pasangan pengantin baru menikah itu, Luthfi lalu menanyakan apa peran Dian Nofitasari (20) saat suaminya Moh Wafik (22) menggasak motor.

“Saya bagian bantuin suami. Suami yang mengambil gitu, saya yang jaga-jaga,” jawab Dian dalam jumpa pers Operasi Sikat Jaran Candi 2022 di halaman Mapolda Jateng,

Kapolda kemudian mencari keberadaan Wafik di antara tersangka yang lain. Ia kemudian bertanya mengapa Wafik ikut melibatkan istrinya saat mencuri motor.

“Iya, saya nyuri sama isteri saya, untuk keperluan keluarga. Saya yang nyuri dia yang mengamati. Sudah lima kali mencuri dia ikut semua,” ucap Wafik, dikutip dari kumparan.

Selain berstatus sebagai pengantin baru, Dian juga diketahui sedang hamil 6 bulan.

Terkait hal itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, penahanan tersangka dimungkinkan bisa ditangguhkan. Namun, pihaknya harus melihat dari berbagai sisi.

“Tentu saja kita melihat subjektifitas dari penyidik. Yang kita harapkan tidak mengulangi, alasan kemanusiaan dan tidak menghilangkan barang bukti,” ucap Rahardjo.

“Kita akan gelar perkara kira-kira untuk ditangguhkan atau alihkan penahanan mungkin jadi tahanan kota atau tahanan rumah. Kita juga masih proses pengembangan TKP, kami yakini masih ada TKP lain makanya kami masih mempertimbangkan untuk proses penangguhan dan lain sebagainya,” sambungnya.

Untuk diketahui, sebanyak 393 unit sepeda motor hasil tindak pidana curanmor berhasil diamankan dalam operasi Sikat Jaran Candi selama 20 hari. Polisi juga berhasil menangkap 438 pelaku kejahatan. Dari ratusan pelaku kejahatan itu, 6 pelaku berjenis kelamin perempuan.

Tak hanya pencurian kendaraan bermotor, polisi juga berhasil mengungkap beberapa tindak kejahatan lainnya. Salah satunya, komplotan pembobol ATM dengan kerugian Rp 1,8 miliar.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA