Iklan
Iklan

Prabowo Subianto Tunduk pada Telunjuk Jokowi, Termasuk Soal Cawapres

- Advertisement -

Prabowo Subianto terkesan begitu lamban menentukan sikap kapan deklarasi bakal calon wakil presiden (cawapres) bakal diselenggarakan. Karena, Ketua Umum Partai gerindra ini masih menunggu arahan dari Joko Widodo (Jokowi).

Kepatuhan Prabowo Subianto terhadap Jokowi diungkap oleh Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda. Hanta Yuda mengatakan, peran Jokowi menjadi king maker yang memiliki pengaruh besar dalam kontestasi pilpres 2024.

Saat ini, Prabowo Subianto diusung menjadi calon presiden (capres) 2024 oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Pak Jokowi adalah king maker di koalisi ini, mungkin sedang ditunggu kan titahnya ya, telunjuknya diarahkan ke siapa ya,” ujar Hanta Yuda.

Jokowi dianggap punya andil yang penting dalam menentukan dukungan ke Prabowo Subianto, maupun Ganjar Pranowo yang diusung koalisi PDI-P sebagai capres.

“Telunjuk Pak Jokowi ke mana ini penting, ini telunjuk dukungan ke mas Ganjar atau ke Pak Prabowo, termasuk siapa cawapresnya, ini sangat penting,” ujarnya.

Hanta Yuda mengatakan, ketua umum partai politik yang tergabung di KIM kerap kali menunggu arahan dan memberikan laporan kepada Jokowi.

Sampai saat ini, KIM diisi oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, dan Prima.

“Dia bukan ketua umum, tapi para ketua umum kerap mengatakan ‘ya nunggu arahan atau melaporkan ke beliau dan seterusnya’, yaitu Pak Joko Widodo,” kata Hanta Yuda.

Sebelumnya, Partai Golkar dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto. Pengumuman ini dilakukan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, Sabtu (21/10/2023).

“Berdasarkan hasil pertemuan dengan ketua DPD tadi malam, semuanya konsensus mengusulkan dan mendukung mas Gibran untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal capres RI,” kata Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Sabtu.

Putra sulung Presiden Jokowi ini tak menjawab ketika ditanya apakah kedatangannya ke kantor DPP Partai Golkar sudah direstui oleh PDI-P.

Selain itu, Gibran juga enggan menjawab ketika awak media mempertanyakan statusnya di PDI-P. Pasalnya, sampai saat ini Gibran memang masih berstatus sebagai kader partai banteng moncong putih. “Nanti ajalah,” kata Gibran saat ditanya statusnya sebagai kader PDI-P.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA