Wujudkan Iklim Investasi Perdagangan Dibidang Perkebunan dengan Prinsip Berkelanjutan

- Advertisement -
Guna mewujudkan iklim investasi dan perdagangan di bidang perkebunan dengan prinsip berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan menggelar Workshop.

Untuk menyusun rencana kerja untuk komitmen berkelanjutan berbasis Yurisdiksi dan Investasi Hijau di Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Workshop ini bertujuan bertujuan untuk membahas upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan tata kelola sektor perkebunan yang berkelanjutan di daerah setempat.

Berbagai pihak penting yang ikut hadir dalam kegiatan ini termasuk dari perwakilan Kementerian Bappenas Republik Indonesia diwakili oleh Direktur Pangan dan Pertanian serta Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air.

Kemudian turut hadir pula pimpinan Usaid Segar, Direktur PT. Surveyor Indonesia, serta Pimpinan Kaleka, Selasa 4 Juni 2024.

Dalam acara tersebut Pj. Sekda Seruyan dr. Bahrun Abbas mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas komitmen mereka untuk melaksanakan Indikator Yurisdiksi Berkelanjutan (IYB).

Indikator Yurisdiksi Berkelanjutan katanya merupakan upaya strategis untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan mewujudkan tata kelola sektor perkebunan yang berkelanjutan.

Abbas berharap, kegiatan ini dapat menjadi panduan bagi Pemkab Seruyan dalam menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam memproduksi komoditas perkebunan yang berkelanjutan.

Pj. Sekda Seruyan menambahkan bahwa penting untuk memastikan produk yang dihasilkan dari sektor perkebunan telah memenuhi aspek legalitas lahan dan prinsip berkelanjutan.

Menurutnya hal tersebut bertujuan untuk mewujudkan iklim investasi dan perdagangan di bidang perkebunan yang sesuai dengan prinsip berkelanjutan di Kabupaten yang dikenal dengan julukan “Gawi Hatantiring”. demikian (AH)

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA