Para pejabat keamanan Meksiko menahan lebih dari 200 sebagian besar migran ilegal Guatemala di sebuah gudang di Meksiko tengah yang menunggu untuk diselundupkan ke utara, kata pemerintah pada Minggu (24/7).
Institut Migrasi Nasional Meksiko (INM) mengatakan ada 225 migran yang ditemukan semalam di sebuah gudang di Jilotepec di negara bagian Meksiko, 194 di antaranya adalah orang Guatemala. Ada juga 14 orang Honduras, sembilan orang Nikaragua, lima orang Kuba dan tiga orang El Salvador, kata INM.
Pemerintah negara bagian Meksiko, yang mengelilingi sebagian besar Mexico City, mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa 248 migran ilegal ditemukan di gudang. Seorang juru bicara INM tidak dapat segera menjelaskan perbedaan angka tersebut.
Peningkatan imigrasi tidak berdokumen ke Amerika Serikat membebani Presiden AS Joe Biden menjelang pemilihan legislatif paruh waktu pada November.
Kekhawatiran para migran ilegal di perbatasan selatan AS telah melonjak ke tingkat tertinggi dalam beberapa tahun.
Berita paling lengkap Klik: Google News