Kehadiran sosok kakak dan adik bikin hidup kita lebih seru dan berwarna di lingkungan keluarga. Penting sekali menjaga kerukunan dengan kakak dan adik agar selalu tercipta keharmonisan di keluarga kalian.
Bagi kamu yang punya saudara kandung, simak tipsnya berikut ini agar selalu rukun dengan mereka.
Jaga sikap yang baik
Sang kakak wajib menyayangi dan memberi contoh yang baik bagi adiknya, sementara si adik juga harus menghormati kakaknya. Jangan merendahkan, menghakimi atau pilih kasih dengan saudara-saudara kandungmu. Dengan saling bersikap baik dan menghargai, maka hubungan persaudaraan kalian akan berjalan harmonis.
Sering berkomunikasi dan quality time
Jarang bertemu atau berkomunikasi bisa membuat hubungan kalian renggang. Untuk menghindari hal itu, kamu perlu sering-sering menghabiskan waktu bersama, misalnya belanja bareng, nonton film bareng, main games atau curhat-curhatan.
Jika saudara kandungmu memang tinggal di tempat yang jauh, usahakan untuk saling berkabar supaya kalian tetap terasa dekat. Jangan lupa, komunikasi jadi kunci utama, lho, dalam tiap hubungan termasuk hubungan keluarga.
Jangan egois
Sikap egois biasanya menjadi salah satu penyebab pertengkaran antara kakak dan adik. Oleh karena itu, hindari sikap egois dan bicarakan dengan baik-baik jika ada masalah demi kebaikan bersama.
Gak perlu gengsi minta maaf
Jika terlibat konflik dengan saudara kandung dan kamu bersalah, jangan gengsi untuk meminta maaf lebih dulu. Begitu pula sebaliknya, jangan lama-lama memendam amarah dengan kakak atau adikmu dan terimalah permintaan maaf mereka. Dengan begitu, kalian bisa saling belajar untuk menjadi dewasa dan berjiwa besar.
Saling mengenali karakter masing-masing
Hal penting lainnya adalah kamu harus peduli dengan kakak atau adikmu. Cobalah untuk menyelami dunia kakak atau adikmu agar semakin mengenal karakter dan sifat mereka, apa yang mereka suka atau tidak suka, membantunya ketika ada masalah, atau sesimpel menanyakan bagaimana cerita keseharian mereka.
Kepedulianmu itu bisa sangat berarti bagi mereka. Jadi, apakah kamu sudah benar-benar mengenal kakak dan adik kamu?