Jutaan anak-anak dan orang dewasa di seluruh dunia hidup dengan Sindrom Irlen—ketidakmampuan otak mengolah gelombang cahaya tertentu atau warna.
Gangguan ini memiliki spektrum ringan hingga berat dengan beberapa gejala termasuk kesulitan membaca atau menghitung, kepekaan cahaya, sakit kepala, sakit perut, pusing, sulit konsentrasi, kecerobohan, dan buruknya performa olahraga.
Setengah dari penderita Sindrom Irlen dipengaruhi faktor keturunan, namun gangguan ini juga dapat disebabkan oleh cedera otak, panas tinggi, dan virus.
“The Word Gobblers”, sebuah buku panduan bagi orang tua dan guru yang mengurusi anak-anak yang kesulitan membaca, mengulas permasalahan ini, serta menawarkan modifikasi mudah dan cepat yang dapat mempermudah atau mengatasi kendala tersebut, dilengkapi dengan solusi-solusi jangka panjang.
Buku ini memuat kuesioner tentang sejumlah gejala dan perilaku penderita Sindrom Irlen, serta menawarkan latihan interaktif pada kertas berwarna agar orang tua atau guru dapat menilai potensi seorang anak menderita sindrom ini.
Anak-anak dengan kemampuan membaca atau olahraga yang buruk kerap mendapat ejekan atau perundungan sehingga mereka merasa malu atau rendah diri. “The Word Gobblers” menjelaskan alasan-alasan medis yang menyebabkan anak-anak dan orang dewasa kesulitan membaca dan menulis, atau menunjukkan perilaku yang tidak wajar.
Buku panduan ini juga membandingkan ketidakmampuan tubuh mencerna beberapa makanan tertentu seperti stroberi atau kacang dengan ketidakmampuan otak menerjemahkan gelombang cahaya tertentu.
Didukung ilustrasi indah oleh Joan Gilbert, “The Word Gobblers” menampilkan berbagai cerita bergambar tentang Gobblers yang mengunyah, menyantap, dan melalap berbagai angka, huruf, dan kata-kata yang dipahaminya. Gambar-gambar wajah tersenyum dalam warna hijau dan jingga ikut menemani anak-anak, serta memperlihatkan bahwa angka 1 pada 6, 10 pada 60, dan 100 pada 600 memiliki kondisi serupa.
Dalam bagian kata pengantar buku ini, Pendiri dan Direktur Irlen Institute, Helen L. Irlen, menjelaskan penemuan Sindrom Irlen, serta sejumlah perkembangan dalam perawatan gangguan tersebut. Metode Irlen dalam penanganan sindrom ini telah menarik perhatian media nasional dan internasional.
Ulasan Library Journal: “KESIMPULAN: Sebuah panduan berguna bagi orang tua, perawat, dan guru yang mengurusi anak-anak yang kesulitan membaca.”
Baru-baru ini, Betsy Wurzel dari program “Passionate Worldwide Talk Radio” juga mewawancarai Matthias untuk blognya “Talking with Betsy”: https://bit.ly/3C5EDnl.
Penulis Catherine Matthias adalah seorang Penilai Sindrom Irlen yang Tersertifikasi dan penulis enam buku cerita bergambar untuk anak-anak usia dini.