Jasad seorang wanita yang jatuh dari lift Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, ditemukan Kamis (27/4) 3 hari setelah insiden.
Melihat hasil rekaman CCTV, jasad yang kemudian dikonfirmasi bernama Aisiah Dewi Sinta Hasibuan ini jatuh dari lift pada Senin (24/4) sekitar pukul 20.36. Tidak ada saksi mata saat kejadian, Aisiah terlihat sendiri di dalam lift.
Corsec Bandara Kualanamu, Dedi A Subur, mengatakan, jasad Aisiah pertama kali ditemukan karena desakan pihak keluarga. Ia ditemukan di bawah lift, terjatuh dari lantai 2.
Keluarga melapor kepada pihak bandara atas dugaan orang hilang, tanpa tahu bahwa Aisiah sudah tewas.
Berikut adalah kronologis penemuan jasad Aisiah, pada Minggu (30/4):
Kamis (27/4)
22.45 WIB
Keluarga korban mendatangi personel AVSEC di area depan Railink untuk dibantu mencari petugas informasi karena ingin meminta permohonan panggilan terhadap salah satu keluarganya yang terpisah di bandara, kemudian 2 personel AVSEC mendampingi keluarga tersebut mencari ke area kedatangan
22.46 WIB
Keluarga korban di dampingi petugas AVSEC masuk melalui pintu utama kedatangan untuk melakukan pencarian petugas informasi di area kedatangan untuk melakukan pemanggilan secara announcer.
22.50 WIB
Keluarga korban dan 2 personel AVSEC kembali ke ME1 kedatangan
22.51 WIB
Kedua personel AVSEC melakukan koordinasi lanjut dengan 2 orang personel AVSEC yang bertugas di pintu kedatangan utama terkait permohonan announcement orang hilang
22.58 WIB
2 Personel AVSEC di pintu kedatangan utama beserta keluarga korban melakukan pemeriksaan pada lift B (Tempat Kejadian Perkara) dan C namun tidak ditemukan korban atau petunjuk apa pun dan lift beroperasi secara normal.
23.08 WIB
Keluarga korban meninggalkan area pintu kedatangan utama untuk selanjutnya ke area selasar kedatangan menemui keluarga di parkiran kendaraan dan selanjutnya perwakilan keluarga menuju kantor OIC untuk meminta izin untuk melihat rekaman CCTV.
Kemudian jasad Aisiah ditemukan berada di bagian bawah lift. Inilah yang membuat pihak keluarga maupun petugas bandara tidak bisa menemukan keberadaan Aisiah.
“Di mana sesuai hasil rekaman CCTV korban membelakangi pintu akses keluar yang sudah terbuka kemudian tertutup kembali. Di mana hal itu tidak diketahui oleh korban karena posisi korban membelakangi pintu akses keluar lift,” kata Dedi.
Setelah pintu akses keluar lift tertutup kembali, korban berusaha keluar dari pintu lift yang berada di hadapan korban yang bukan merupakan akses keluar lift pada lantai 2.
“Dengan cara memencet tombol pada pintu dan berusaha memaksa membuka kedua sisi pintu lift agar terbuka, dan ketika pintu lift terbuka korban melangkah melangkah dan langsung terjatuh dan masuk dalam lorong lift sampai di bawah dasar lantai lift,” tuturnya.