Awal tahun ini ditandai dengan intensitas curah hujan yang tinggi lantaran memang sedang musim penghujan. Hal ini berpengaruh terhadap kondisi berkendaraan utamanya sepeda motor Honda, mengingat jalanan menjadi jauh lebih licin.
Kondisi lingkungan yang terpengaruh cuaca basah ini membutuhkan perhatian ekstra terutama bagi para pengendara sepeda motor Honda yang hobi melakukan touring.
Instruktur Safety Riding Capella Honda wilayah Kepri, Budi Winarto, mengatakan ada beberapa hal yang harus disiapkan sebelum kita berkendara atau touring saat musim hujan ini.
“Hal pertama yang wajib diperhatikan pengendara Honda adalah kesiapan fisik dan mental. Jika merasa badan tidak fit atau sedang tidak mood, jangan dipaksakan,” kata pria yang akrab disapa Budi ini, Kamis, 14 Januari 2021.
Selain kesiapan fisik dan mental masih ada beberapa hal yang perlu jadi fokus saat touring. Pemeriksaan kendaraan menjadi fokus berikutnya untuk diperhatikan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, terutama rem dan tekanan ban karena kondisi jalan yang licin akan membutuhkan kemampuan pengereman yang baik.
Berikutnya adalah penggunaan riding gear yang lengkap plus jas hujan tentunya. Jas hujan yang dikenakan pun wajib yang setelan, bukan tipe ponco yang berisiko tersangkut.
Sedangkan tentang penggunaan sarung tangan, ternyata berbeda dengan anggapan selama ini yang mengatakan jika sarung tangan akan membuat licin pegangan saat hujan, justru dianjurkan untuk mengenakan sarung tangan karena akan mengurangi rasa dingin yang berujung pada konsentrasi berkendara.
“Sepatu jangan diganti dengan sandal, apalagi sandal jepit, karena risikonya kulit akan bersentuhan langsung dengan aspal,” papar Budi.
Saat akan touring harus dibiasakan untuk melakukan brifing sebelum berangkat. Dianjurkan untuk mempertimbangkan kondisi cuaca terutama jika hujan lebat.
“Lebih baik menepi dan berteduh, meskipun memakai jas hujan, karena risiko bahaya berkendara dalam kondisi hujan lebat sangat besar”, ujar Budi lagi.
Tim Safety Riding Capella Honda Kepri sendiri telah menyiapkan program edukasi keselamatan berkendara di tahun 2021 ini untuk semua segmen masyarakat.
“Prioritas kami untuk tahun ini masih di segmen pelajar di semua jenjang pendidikan, namun tetap tidak mengesampingkan segmen yang lain misalnya instansi pemerintah, karyawan perusahaan dan masyarakat umum lainnya,” katanya.
Ia pun menambahkan, jika ada perusahaan atau instansi ingin bekerjasama untuk edukasi safety riding pihaknya akan dengan senang hati membantu.
“Silakan menghubungi Dealer Honda terdekat, pasti kami bantu,” tutup Budi.