Kapolresta Barelang, Kombes Pol Yos Guntur melaunching Program Kampung Tangguh Barelang di Pelabuhan Tangguh Sekupang sekaligus Bhakti Sosial kepada para Porter buruh angkat dan sopir pelabuhan, Jumat , 5 Februari 2021.
Pelabuhan Tangguh ini ucap Kapolresta sebagai salah satu upaya penanggulangan penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Kota Batam.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur SIK, Dandim 0316/Batam, Letkol Kav. Sigit Dharma Wiryawan, PJU Polresta Barelang, Kapolsek KKP, AKP Budi Hartono, KSOP Batam dan lainnya.
Kapolresta Barelang Polda Kepri Kombes Pol Yos Guntur, mengatakan Kecamatan Sekupang merupakan daerah Zona Merah sehingga perlu dilakukan upaya penanggulangan secara bersama-sama guna mengatasi penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut.
“Diketahui Terdapat 5 Kriteria Kampung Tangguh Barelang dalam hadapi pandemi Covid-19 sesuai dengan STR NO : ST/11/II/KEP./2021 Bag Ops Polresta Barelang,” ungkap Kapolresta.
Lebih lanjut, ke lima kriteria yang dimaksud tersebut ialah Tangguh Kesehatan, Tangguh Ekonomi Sosial/Ketahanan Pangan, Tangguh Pendidikan, Tangguh Keamanan dan Tangguh Informasi/Bencana.
“Dari hasil penilaian Kampung Tangguh Barelang di Pelabuhan Tangguh Sekupang telah memenuhi Kriteria,” tegasnya.
Lanjutnya, penilaian sebagai Tangguh Kesehatan yaitu Adanya alat pengukur suhu badan, adanya hand sanitizer diseluruh ruangan, adanya keranisasi/tempat cuci tangan dilengkapi sabun pada pintu masuk maupun pintu-pintu keluar, adanya tanda physical distancing pada ruang tunggu penumpang, terdapat ruang Observasi berikut tenaga medis siaga, Adanya Boat Siaga Covid-19, Adanya Pelabuhan Khusus Covid-19 serta terdapat Mobil Ambulance Siaga.
Kriteria kedua Tangguh Ekonomi Sosial/Ketahanan Pangan sudah terpenuhi adanya ruangan lumbung pangan (dipersiapkan untuk warga pelabuhan yang terpapar), Adanya kegiatan Pelabuhan yang kondusif (jual beli dll).
Selanjutnya Tangguh Keamanan yang terpenuhi karena Adanya Pos Keamanan Pelabuhan dengan sistem pengamanan yang sudah berjalan.
Dan terpenuhinya kriteria Tangguh Informasi/Bencana, adanya Pos Tanggap Darurat Bencana dan adanya panel data perkembangan Covid-19 di Kecamatan Sekupang.
Dari kegiatan program kampung Tangguh ini Terlaksananya Program Pemerintah melalui Program Prioritas Kapolri berbasis penanggulangan Covid-19 pada level mikro di pelabuhan domestik Sekupang Kota Batam.
“Semoga melalui kegiatan ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat pada masa pandemi Covid-19 dan memulihkan kesehatan serta membangkitkan ekonomi masyarakat,” harapnya.
Senada, Dandim 0316 Batam, Letkol Kav. Sigit Dharma Wiryawan mengatakan sudah hampir setahun ini wabah virus Corona (Covid-19) menyerang bangsa kita dan juga menyerang hampir seluruh negara di dunia.
Maka dari itu, dengan dibentuknya program Pelabuhan Tangguh ini, sebagai salah satu upaya untuk membentengi negara kita tidak jatuh kedalam keterpurukan ekonomi.
“Sesuai dengan namanya Tangguh, kita harus berani menghadapi musuh yang tidak nampak wujudnya, dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M, Memakai Masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menghindari kerumunan, Menjaga jarak serta Mengurangi mobilitas diluar rumah,” ungkapnya.
Masih menurut Sigit panggilan akrabnya, petugas pelabuhan merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Hal ini dikatakannya, karena pelabuhan merupakan pintu masuk dan keluar orang dari kota Batam.
“Petugas pelabuhan harus bisa memberikan edukasi kepada para masyarakat pentingnya penerapan protokol kesehatan dimanapun berada. Hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Batam,” pungkasnya.