Sedikitnya delapan orang dilaporkan tewas dan 64 lainnya luka-luka akibat gempa berkekuatan 7,0 yang melanda Abra dan bagian lain Luzon pada Rabu (27/7), menurut pembaruan Kantor Pertahanan Sipil (OCD) pukul 6 sore.
Dalam briefing yang dilakukan oleh Asisten Sekretaris OCD Bernardo Rafaelito Alejandro IV, dua korban tewas berasal dari La Trinidad dan Tuba, Benguet; satu dari Balbalan, Kalinga; satu di Bangued, Abra; dan satu di Gattaran, Cagayan.
Sementara itu, OCD mengatakan 64 orang dilaporkan terluka dan ini dapat dipecah menjadi 57 dari Wilayah Administratif Cordillera (CAR) dan tujuh lainnya dari Wilayah 1 (Ilocos).
Juru bicara Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional, Mark Cashean Timbal, mengatakan kepada Kantor Berita Filipina bahwa angka-angka ini “masih perlu diverifikasi.”
Timbal mengatakan, hal itu bisa disesuaikan setelah laporan terverifikasi masuk dari lapangan.
Infrastruktur yang rusak di Ilocos Sur dilaporkan sebagai berikut:
- Gedung Kota dan Rumah Sakit Daerah di Cervantes
2. Rumah Sakit Gabriela Silang
3. Katedral Vigan
4. Menara Lonceng Bantay
Sementara itu, 61 sekolah dilaporkan rusak di Wilayah 1 (Ilocos), 2 (Lembah Cagayan), 3 (Luzon Tengah), dan CAR.
OCD juga melaporkan tiga jembatan yang rusak
Alejandro mengatakan mereka masih menunggu laporan untuk memperkirakan kerusakan yang diderita oleh pertanian dan aset rusak lainnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga menunggu laporan lapangan untuk mengetahui jumlah penduduk terdampak karena gempa.
Rumah rusak akibat gempa ditempatkan di 428 yang dipecah menjadi 423 di CAR dan lima di Wilayah Ilocos.