Vita (22) mantan pramugari yang kini terjun sebagai PSK online disebut memiliki daya jual cukup tinggi, boleh dikatakan dia merupakan seorang PSK ekslusif.
Untuk sekali kencan, mantan pramugari ini dibayar Rp2 juta dengan durasi maksimal dua jam. Namun, itu masih tarif terendah. Karena itulah, Vita memilih jalan “ninja” menjual diri ketimbang terbang lagi.
Sebelum pandemi, mantan pramugari ini mengantongi take home pay mencapai belasan juta. “Uangnya jauh lebih cepat dapat kok. Kalau dulu masih terbang ngga seberapa, apalagi pandemi begini. Bisa-bisa pendapatan saya hanya seperempat dari normal,” kata Vita, Rabu (24/11/2021).
Dengan begitu mudahnya menumpuk harta melalui kerjaan haram itu membuat Vita belum memikirkan pasangan hidup. “Habis selera gue tinggi jadi susah menikah. Ya, mau gimana lagipula kan perawatan tubuh gue juga ngga murah,” ujar mantan pramugari ini.
Vita pun menceritakan pengalaman sebagai pramugari ketika singgah terbang ke sebuah kota di Kalimantan pada tahun 2018. Dia bertemu teman sekolahnya yang bekerja di salah satu perusahaan tambang.
Di situlah sembari meledek temannya Vita menawarkan untuk berhubungan badan dengan bosnya. Ternyata kesepakatan berhasil alias deal. Vita menerima bayaran Rp5 juta untuk dua kali main dengan durasi 3 jam.
Sejak saat itulah dia kerap meminta temannya menawarkan dirinya ke beberapa bos tambang saat singgah di Kalimantan hingga akhirnya Vita mantap menjajakan diri.
Dengan modal jaringan yang cukup luas, pelanggan Vita kini tak hanya dari kalangan kaum urban Jakarta dan bos tambang di Kalimantan, sejumlah pejabat daerah mulai dari Ambon, Sulawesi hingga Papua pernah menikmati tubuhnya. “Kalau terbang ke sana (daerah) sambil ngelayanin juga buka jaringan,” ujarnya.
Source: SindoNews