Dua mahasiswa Universitas Gunadarma diduga jadi pelaku pelecehan seksual. Korbannya adalah empat adik kelas mereka di kampus yang berlokasi di Depok, Jawa Barat, itu.
Dugaan pelecehan Seksual Gunadarma ini viral usai dua terduga pelaku itu diikat di pohon, dilucuti pakaiannya, hingga diminumi air kencing oleh massa mahasiswa yang mengamuk atas perbuatan mereka.
Berikut kronologinya:
- Sabtu (10/12)
Berseliweran informasi di media sosial tentang dugaan pelecehan seksual. Pelaku adalah mahasiswa Gunadarma (disebut Pelaku 1) dan korban adalah mahasiswi Gunadarma (Korban 1).
- Pukul 13.00 WIB
Kampus menemui Korban 1 di sebuah kedai kopi di Depok. “Bidang Kemahasiswaan meminta keterangan mengenai kronologi kejadian yang menimpanya,” ujar Wakil Rektor 3 Universitas Gunadarma, Irwan Bastian, Rabu (14/12).
- Pukul 16.30-16.45 WIB
Kampus menemui Pelaku 1 di Kampus E dan meminta keterangannya. Diduga terdapat dua korban lain dan satu pelaku lain.
- Senin (12/12)
Kampus menemui para mahasiswi yakni Korban 2 dan Korban 3. “Masih mahasiswa kami,” kata Irwan.
Dari penelusuran ini, diduga ada mahasiswa Gunadarma lain yang juga melakukan pelecehan seksual (Pelaku 2).
- Pukul 15.00 WIB
Di tengah upaya kampus meminta keterangan dari Korban 2 dan Korban 3, ternyata massa mahasiswa sudah mengamuk dan menangkap Pelaku 1 dan Pelaku 2 di area Kampus E.
Ketika Bidang Kemahasiswaan bersama satuan pengamanan (satpam) kampus mendatangi kerumunan mahasiswa, Pelaku 1 dan Pelaku 2 telah diberi sanksi sosial oleh massa mahasiswa.
“Kami berusaha mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan,” ujar Irwan.
Pelaku 1 dan Pelaku 2 lantas dipindahkan dari kerumunan massa mahasiswa ke pos satpam. Bidang Kemahasiswaan lalu menghubungi polisi.
Pihak kampus meminta keterangan Pelaku 2.
Pihak kampus juga mendatangi Korban 2 di rumahnya di kawasan Bekasi untuk memintai keterangan.
Pihak kampus menyerahkan pengusutan perkara ini ke polisi.
“Bidang Kemahasiswaan akan terus menegakkan tata tertib kehidupan kampus terutama kepada semua pelaku pelecehan seksual di lingkungan Universitas Gunadarma,” kata Irwan.
