Pesulap Oge Arthemus Terancam Hukuman Mati

- Advertisement -
Pesulap jebolan The Master, Oge Arthemus kini harus berurusan dengan pihak kepolisian karena kasus pelanggaran hukum terkait narkoba.

Oge Arthemus kedapatan menanam ganja di rumahnya sejak Maret 2023. Hal itu dilakukannya tak lepas dari aktifnya Oge mengonsumsi tanaman terlarang itu.

Kepada polisi, Oge Arthemus mengaku baru memakai ganja selama tiga bulan terakhir.

“Jadi kurang lebih sekitar tiga bulanan (pakai sendiri),” ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M. Syahduddi, Selasa (29/8/2023).

Oge ditangkap oleh polisi saat berada di Yogyakarta pada Jumat (25/08/2023) yang lalu. Pesulap ini sedang melakukan tur di Yogyakarta sebelum ditangkap oleh polisi karena memiliki narkoba.

Setelah melakukan investigasi, Polres Metro Jakarta Barat mendapatkan informasi dari rekannya bahwa tanaman ganja yang ditemukan di rumahnya adalah milik Oge. Informasi ini memicu penyelidikan lebih lanjut terhadap Oge.

Tidak hanya Oge yang ditangkap, polisi juga menangkap rekannya yang berinisial AH. Oge menyerahkan biji ganja kepada AH untuk ditanam.

“Selama lima bulan ini, si pelaku AH mengambil pucuk-pucuknya. Kemudian dikeringkan, baru diserahkan kepada si pelaku OA,” ujarnya.

Polisi menyita lima pot tanaman ganja yang terdiri dari tiga pot besar dan dua pot kecil. Ada juga barang bukti lain berupa tiga klip biji ganja seberat kurang lebih 17,62 gram, satu klip ganja dengan berat 0,58 gram, satu klip seberat 17,62 gram, satu klip ganja seberat 0,58 gram, 13 puntung ganja bekas pakai, satu alat linting ganja, satu alat grinder, 10 pack papir dan 1 kg pupuk hidroponik.

Polisi menjerat Oge dengab Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 111 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.

“Dari pengakuan pelaku atas nama AH, ganja yang ditanam ini dikonsumsi sendiri oleh saudara OA,” ujarnya.

Profil Oge Arthemus

Oge Arthemus

Oge lahir di Brebes pada 6 September 1978, pria tersebut pernah memecahkan rekor dunia dengan tampil sulap tanpa henti selama 70 jam pada tahun 2005.

Selama kariernya, Oge terkenal dengan aksi-aksi nekatnya. Salah satunya adalah melepaskan diri dari Milk Can yang diisi air dan terkunci, mirip dengan apa yang dilakukan oleh pesulap terkenal Harry Houdini dari Hungaria.

Oge juga pernah melakukan bungy jumping di Bali dengan jaket yang terikat dan terkunci, serta matanya tertutup.

Tidak hanya itu, Oge juga berhasil keluar dari sebuah peti yang terbakar dan dijatuhkan menggunakan mobil derek, meskipun tubuhnya diikat saat aksi berlangsung.

Pesulap dengan nama asli Iwan Setiawan ini terkenal dengan keterampilannya dalam dunia sulap, terutama dalam aliran Escapologist atau ahli dalam melepaskan diri.

Kemampuannya dalam meloloskan diri telah membuat Oge sering dibandingkan dengan dua nama besar dalam dunia sulap Indonesia, yaitu Deddy Corbuzier dan Romy Rafael, yang juga dikenal karena keterampilan mereka dalam sulap serta mentalisme.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA