Insiden kebakaran PO Bus Gunung Harta terjadi di Jalan Babat Lamongan-Jombang pada Rabu (23/11/2022) malam.
PO Bus Gunung Harta nopol DK 7192 GH yang terbakar masih dalam penanganan polisi. Sementara 19 dari 24 penumpang tetap akan melanjutkan perjalanan sampai tujuan. Mereka akan dijemput pihak perusahaan untuk diantar ke tempat tujuan.
Para penumpang hingga kini masih ditampung di Rumah Makan Utama di Dradah Blumbang. “Ada 5 penumpang yang tidak melanjutkan perjalanan. Dan 19 lainnya tetap lanjut ke tujuan. Ini masih menunggu jemputan bus dari perusahaan,” ujar Kapolres Lamongan, AKBP Yakhob Silvana Delareskha melalui Kasi Humas, Ipda Anton Krisbiantoro, Rabu (23/11/2022) malam.
Menurutnya, bus yang dikemudikan Teguh Wibowo (38) asal Turen Malang itu ludes dan semua penumpang serta awak bus selamat.
Semula berpenumpang 24 orang melaju itu melaju dari arah utara ke selatan dan mendapati informasi dari pengemudi kendaraan lain di belakangnya, ada api di bagian belakang bus.
Pengemudi bus kemudian reflek sedikit membawa menepi dan mematikan mesinnya. Api belum membesar, seluruh penumpang dan awak bus turun menyelamatkan diri.
“Ada penumpang yang tertidur juga berhasil dibangunkan dan selamat,” kata Yakhob.
Sesaat setelah semua penumpang turun, api merambat dari belakang hingga bus ludes terbakar api.
Api yang muncul dari bagian belakang bus diduga akibat adanya hubungan arus pendek.
“Korban nihil, dan hanya kerugian material sebesar Rp 350 juta, ” katanya.
Bangkai kendaraan dievakuasi sehingga tidak sampai mengganggu arus Lalin.