Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Madrid harus kehilangan pelatihnya di saat klub ini dalam kondisi apes.
“Real Madrid C.F melaporkan bahwa pelatih kami Zinedine Zidane dites positif COVID-19,” dilaporkan situs resmi klub.
Kabar terkait terinfeksinya Zinedine Zidane terungkap hanya beberapa saat sebelum pelatih Madrid itu melakoni sesi konferensi pers menjelang pertandingan LaLiga melawan Deportivo Alaves, Jumat (22/1/2021).
Namun, sampai saat ini belum diketahui apakah Zidane mengalami gejala virus corona atau tidak. Tapi ia harus menjalani isolasi mandiri sehingga dipastikan akan absen mendampingi Los Blancos mulai dari laga tandang di markas Alaves, Minggu (24/1) dinihari WIB.
Asisten Zidane, David Bettoni, akan mengambil alih tugasnya untuk sementara waktu termasuk kewajiban media yang menyertainya.
Setelah Alaves, Real Madrid akan menjamu Levante (30/1), lalu melawat ke Huesca (6/2), dan memenuhi tantangan Getafe (10/2) dan Valencia (14/2) di Alfredo Di Stefano. Pelatih berusia 48 tahun itu baru akan kembali melatih Madrid berdasarkan perkembangan kesehatannya yang sesuai dengan protokol LaLiga.
Kondisi Zidane menjadi pukulan lain yang diterima Real Madrid. Setelah mereguk enam kemenangan beruntun, si Putih justru loyo dengan hanya memenangi satu dari lima pertandingan terakhirnya.
Madrid bahkan kehilangan dua trofi dalam enam hari usai disingkirkan Athletic Bilbao di Piala Super Spanyol dan tim divisi tiga Alcoyano di Copa del Rey masing-masing dengan skor 1-2.
Namun demikian, kegagalan Karim Benzema cs tidak lantas mengancam masa depan Zinedine Zidane, setidaknya di musim ini. Real Madrid diyakini tetap akan mempertahankan Zidane sampai akhir 2020/21.