Gaji 774 personel Satpol PP Makassar hingga kini belum dibayarkan. Gaji dan Tunjangan Pendapatan Pegawai (TPP) Menunggak sejak Desember.
Menanggapi belum dibayarnya gaji personel Satpol PP Makassar ini, Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkot Makassar, Ismail Hajiali mengaku cepat lambatnya pengelolaan keuangan tergantung dari SKPD masing-masing.
“Mau cepat atau lambat yah SKPD sendiri yang menentukan,” ujarnya, Minggu (21/2/2021).
Namun Ismail mengaku, telah mengecek keseluruhan gaji untuk Satpol PP tapi belum ada pengajuan. Apalagi pengajuan SK Kontraknya baru ditandatangani dua hari yang lalu.
“Nah baru bisa minta berapa tenaga kontrak di Satpol yang dilakukan perpanjangan, baru bisa dihitung gajinya. Dan yang paling penting ada dokumen lain yang harus disiapkan,” jelasnya.
Mengenai keterlambatan TPP Satpol PP sendiri, Ismail beralasan dikarenakan ada beberapa kebutuhan yang tidak disampaikan secara rinci, sehingga terjadi ketidaksesuaian.
Terkait dengan terkuncinya aplikasi sistem, Ismail menegaskan telah memerintahkan membuka kunci sehingga Satpol PP sudah bisa melakukan penyesuaian
“Kabid anggaran bilang sudah dibuka aplikasi. Mudah-mudahan sudah lakukan penyesuaian. Jadi mau cepat atau lambat ada di SKPD masing-masing,” jelasnya.
Ismail pun meminta Kasat dan Sekretaris Satpol PP lebih gesit mengurus hal itu, apalagi Kasubag Perencanaan Keuangan ada di sekretariat daerah. “Jadi segera besok diajukan lah itu,” katanya.
Ismail juga memastikan akan dibayar hari itu juga apabila pengajuan gaji honorer, dan TPP memenuhi syarat. Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Makassar, Muh Iqbal Asnan mengatakan, total 774 personel belum menerima haknya. Baik Berstatus PNS maupun tenaga kontrak.
“Belumlah, dari Bulan Desember sampai sekarang, Februari. Sudah tiga bulan. PNS itu 72, sementara tenaga kontrak 702 orang” ujar Iqbal.
