Seorang bayi laki-laki yang berusia 16 bulan tewas tertembak kakaknya yang masih balita. Insiden ini terjadi di sebuah apartemen di Lafayette, Indiana, Amerika Serikat, awal pekan ini.
Dilansir dari kumparan, insiden tewasnya bayi ini berawal saat pihak berwenang mendapat laporan adanya penembakan di apartemen di Lafayette, Selasa (28/3). Saat petugas tiba di lokasi, mereka mendapati bayi bernama Isiah itu sudah tewas dengan satu luka tembak di tubuhnya.
“Detektif Departemen Kepolisian Lafayette menetapkan bahwa bayi ini ditembak oleh saudara kandungnya yang berusia lima tahun yang mendapatkan akses ke senjata di apartemen itu,” kata seorang polisi.
Saat penembakan terjadi, kedua bocah tersebut berada di dalam apartemen bersama satu orang dewasa. Saat ini polisi masih menyelidiki bagaimana bocah lima tahun itu bisa mendapatkan akses ke pistol yang ia gunakan untuk menembak adiknya.
Kepolisian Lafayette menolak untuk memberikan informasi yang lebih rinci tentang insiden ini. Namun, mereka tengah mencari tahu siapa pemilik senjata yang digunakan bocah tersebut dan tidak ada penangkapan yang dilakukan.
Pada Kamis (30/3) waktu setempat, polisi telah menyelesaikan penyelidikan mereka. Hasil temuan tersebut sudah dikirim ke Kantor Kejaksaan Tippecanoe untuk menentukan apakah ada tuntutan yang perlu diajukan atau tidak.
Sepanjang 2023, setidaknya ada lebih dari lima lusin kasus penembakan tak sengaja oleh anak-anak di seluruh Amerika Serikat. Kelompok advokasi Everytown for Gun SAfety mencatat, ada 25 kematian dan 39 orang yang terluka akibat penembakan tak sengaja oleh anak tersebut.