Gempa Dahsyat mengguncang Barat Laut dan Barat Daya China. Para ahli gempa di China mengatakan dua kali terjadi gempa telah menewaskan sedikitnya 2 orang sementara lebih dari 20.000 orang dievakuasi.
Menurut pejabat setempat, seperti dilansir AFP, Sabtu (22/5/2021) gempa dahsyat itu mengguncang Provinsi Qinghai di dataran tinggi Tibet dan provinsi Yunnan di barat daya China adalah daerah yang rawan gempa bumi.
Kedua gempa dahsyat itu getarannya dangkal, berarti telah terjadi banyak kerusakan. Berdasarkan penuturan Survei Geologi Amerika Serikat (AS), gempa Yunnan, yang berkekuatan M 6,1 melanda pertama kali pada pukul 21.48 waktu setempat, Jumat (21/5), di dekat Kota Dali. Itu diikuti oleh setidaknya dua gempa susulan.
Dua orang dipastikan tewas di daerah pegunungan dan sedikitnya 17 orang lainnya terluka dan sedang menerima perawatan.
Beberapa jam setelah terjadi gempa pertama, kemudian pada pukul 02.04 waktu setempat, lebih dari 1.200 kilometer jauhnya, gempa dahsyat berkekuatan 7,3 M mengguncang Provinsi Qinghai yang berpenduduk jarang di China.
Namun, belum ada laporan langsung tentang korban atau kerusakan dari daerah terpencil tersebut. Kantor berita negara Xinhua mengatakan pusat gempa terletak di Kabupaten Maduo.
Di Yunnan, pemerintah provinsi mengatakan beberapa bangunan runtuh dan lainnya rusak, dan situasi bencana sedang menjalani verifikasi lebih lanjut. Lebih dari 100.000 orang tinggal di daerah tersebut, sebagian besar dari mereka berada di komunitas pedesaan.
Media lokal menerbitkan video yang menunjukkan lampu langit-langit berayun dan vas jatuh dari rak, serta sekelompok orang yang lari keluar setelah gempa dahsyat tersebut.
Pusat Jaringan Gempa China (CENC) memperingatkan orang-orang untuk menjauh dari bangunan dalam sebuah posting di platform Weibo.
Sementara, pemantau gempa mengatakan gempa tersebut mengikuti serangkaian gempa kecil kurang dari satu jam sebelumnya. China sering dilanda gempa bumi, terutama di daerah pegunungan di barat dan barat daya.