Dipaksa Langganan Majalah Dikelola Orang Dekat Bupati, Ratusan Kades di Simalungun Resah

- Advertisement -
Gara-gara dipaksa berlangganan majalah senilai Rp 50 ribu per eksemplar setiap bulan, ratusan kepala desa (Kades) di Kabupaten Simalungun resah.

Langganan majalah yang dikelola oleh orang dekat Bupati Simalungun ini langsung dikirim oleh pengelola ke kantor Kepala Desa. Sejumlah kepala desa, Selasa (7/12/2021) di Kecamatan Gunung Malela dan Raya mengatakan, tidak dikonfirmasi minta persetujuan sebelum majalah dikirim.

“Anggaran untuk langganan majalah tersebut tidak ada, namun dipaksa membayar Rp50 ribu dengan dalih pengganti uang cetak,” ujar seorang kepala desa di Kecamatan Gunung Malela yang minta namanya dirahasiakan.

Hal yang sama juga disampaikan kepala desa di Kecamatan Raya yang mengaku tidak tahu darimana diambil anggaran membayar langgaran majalah tersebut.

“Serba sulit kepala desa, karena anggaran untuk membayar langganan majalah tidak ditampung di APBDes,” keluh kepala desa tersebut.

Sementara, anggota DPRD Simalungun Bernhard Damanik prihatin dengan jual beli sebuah majalah yang dipaksakan kepada para kepala desa dan tidak jelas manfaatnya.

“Saya prihatin, dan saya minta Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga tidak membiarkan jual beli majalah Haroan Bolon kepada kepala desa tidak dilanjutkan,” ujar Bernhard.

Dia juga menambahkan pembayaran langganan majalah tersebut meski kecil sebesar Rp 50 ribu per bulan, namun sangat rawan membuat kepala desa korupsi, karena harus membayarnya dengan mengalihkan anggaran yang lain.

Sedangkan, Kepala Dinas Kominfo Wasin Sinaga yang dikonfirmasi terkait penjualan sebuah majalah tersebut mengatakan akan mengeceknya ke dinas terkait. “Saya cek dulu dinas apa yang mengelolanya,” kata Wasin.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA